Ponsel pertama Samsung dengan modul tiga kamera belakang, yakni Galaxy A7 (2018) resmi diluncurkan di India. Sebelumnya, Galaxy A7 lebih dulu diperkenalkan secara global beberapa hari lalu.
Menilik spesifikasinya, Galaxy A7 seakan menjadi jembatan antara kelas high-end ke mid-range.
Beberapa inovasi baru juga ditawarkan Samsung di Galaxy A7. Beberapa fitur di kelas atas, khususnya pada kamera, coba diperkenalkan lewat seri ini, seperti scene optimiser yang diperkenalkan di Galaxy Note 9.
Adapula fitur AR emoji di kamera depan yang dipekenalkan kali pertama melalui lini Galaxy S9.
Sumit Walia, direktur Samsung India memperkenalkan Samsung Galaxy A7, lengkap dengan penjelasan masing-masing fungsi tiga kamera belakang Galaxy A7.
Sesuai kelasnya, modul kamera ini diklaim diperuntukkan bagi kaum milenial yang hobi fotografi melalui ponsel.
Kamera utama memiliki resolusi 24 megapiksel dengan sensor autofokus dan bukaan lensa (aperture) f/1.7.
Kamera kedua beresolusi 8 megapiksel dengan sensor ultra wide dan lensa berbukaan f/2.4, serta kamera ketiga adalah kamera depth sensing 5 megapiksel fixed- focus dengan bukaan lensa f/2.2.
Galaxy A7 dilengkapi pula dengan fitur perekaman video super slow-motion 960 fps. Di bagian depan tersemat sensor kamera tunggal 24 megapiksel fixed focus dengan bukaan f/2.0 dan LED flash.
Meski berlensa tunggal, kamera depan bisa difungsikan untuk jepretan dengan efek bokeh menggunakan fitur "Selfie Focus".
Samsung Galaxy A7 dibekali layar berbentang 6 inci dengan pansel super AMOLED dan resolusi gambar full HD. Sensor pemindai sidik jari terpatri di sisi kanan, tepatnya di bawah tombol daya.
Pindah ke sektor hardware, Galaxy A7 ditenagai chipset Exynos 7885 dengan baterai 3.300 mAh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR