Oath berdalih jika proses pemindaian hanya dilakukan untuk e-mail promosi yang biasanya dikirim oleh pengiklan.
Selain itu, Oath beranggapan jika biaya pengelolaan sistem e-mail tidak sedikit. Sehingga pengguna tidak bisa mengharapkan layanan ini sepenuhnya gratis tanpa imbalan apa pun.
Kendati demikian, layanan e-mail Yahoo premium dengan harga langganan 3,49 dollar AS (sekitar Rp 51.000) juga tidak luput dari pemindaian.
Kecuali si pengguna memilih tidak memakai (opt-out) Ad Interest Manager. Opsi opt-out hanya bisa dilakukan di Ad Interest Manager dan tidak bisa diatur melalui menu "setting" seperti dikutip The Verge.
Oath mengandalkan algoritma untuk menyortir e-mail Yahoo yang didasarkan pada preferensi dan lokasi cookies pengguna. Hal ini bertujuan untuk mempersonalisasi iklan yang lebih relevan dengan pengguna.
Source | : | Phone Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR