Teknologi yang berkembang pesat membuat beragam perubahan terjadi di industri ponsel pintar.
Perubahan itu bisa mencakup spesifikasi, teknologi, bahkan hingga pola bisnis yang diadopsi oleh sebuah vendor.
Kehadiran teknologi yang semakin maju tentu juga dibarengi dengan teknologi lawas yang kemudian ditinggalkan. Tentu saja ini adalah siklus yang wajar ketika teknologi baru hadir dan menggantikan yang lama.
Ada banyak fitur baru yang bermunculan dan ada yang mulai ditinggalkan.
Berikut 10 fitur dan teknologi pada smartphone yang kemungkinan besar di masa depan akan hilang karena lambat laun ditinggalkan seperti dikutip GadgetsNow.
1. Pemindai sidik jari Meski saat ini masih banyak digunakan pada smartphone, fitur pemindai sidik jari diramalkan tidak akan lagi digunakan di masa mendatang. Ini disebabkan para vendor smartphone lebih memilih pemindai wajah sebagai kunci keamanan.
Apple telah mulai menghilangkan fitur ini di trio iPhone terbarunya. Sedangkan langkah lain diambil para vendor Android dengan memindahkan posisi pemindai sidik jari ke dalam layar.
2. Jack audio 3,5 mm.
Meski masih belum sepenuhnya hilang, keberadaan jack audio 3,5 mm diprediksi akan semakin terganti oleh teknologi wireless. Saat ini headphone dengan koneksi bluetooth memang mulai menjamur dan tak menutup kemungkinan lambat laun akan membuat jack ini punah.
3. Slot kartu SIM
Tak banyak yang memprediksi kemungkinan hilangnya slot kartu SIM dari peredaran. Namun dengan adanya teknologi e-SIM, kondisi tersebut bisa saja benar-benar terjadi. Jika angka adopsi teknologi e-SIM semakin besar, maka tak menutup kemungkinan semua operator akan beralih untuk berhenti membuat kartu SIM secara fisik. Dengan begitu slot kartu SIM pun tak lagi dibutuhkan di ponsel pintar.
4. Slot MicroSD
Sama dengan kartu SIM, slot MicroSD bisa saja tak akan digunakan lagi jika para pembuat ponsel menyematkan media penyimpanan internal berkapasitas besar pada smartphone yang dibuat. dengan begitu, pengguna tak perlu lagi menggunakan kartu memori tambahan dan slot MicroSD tak akan lagi dibutuhkan. Apalagi saat ini tren telah bergeser ke penggunaan cloud dan streaming.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR