Toko swalayan Carrefour di Eropa mengadopsi teknologi blockchain IBM untuk memastikan kesegaran produk-produk pertanian seperti ayam, telur, dan tomat.
Rencananya, Carrefour akan menggunakan IBM Food Trust untuk 300 produk segar lainnya di seluruh dunia pada 2022.
Laurent Vallee (Carrefour Secretary General) mengatakan Carrefour menggunakan teknologi blockchain untuk menjamin sistem rantai pasokan Carrefour.
"Bagi Carrefour, jika terjadi krisis, teknologi blockchain bisa melacak dan menjelaskan semua hal tentang produk," katanya seperti dikutip Reuters.
IMB Food Trust sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan perusahaan terkait melacak dan mengetahui informasi mengenai produk, mulai dari penanaman, pemrosesan, hingga pengiriman.
IBM memastikan teknologi blockchain dapat menghemat waktu pemeriksaan kelayakan produk yang kerap menghabiskan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu, menjadi hanya dalam hitungan detik saja.
"Blockchain dapat memastikan rantai pasokan produk aman dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen," ujarnya.
IBM membanderol layanan IBM Food Trust senilai USD 212 ribu atau setara dengan Rp3.2 miliar.
Selain Carrefour, IBM Food Trust juga telah diimplementasi oleh berbagai toko ritel maupun perusahaan logistik untuk menjamin sistem rantai pasokan mereka.
Smithfield Foods menggunakan teknologi itu untuk memproses daging babi. Walmart menggunakan IBM Food Trust untuk pemasok sayuran, sampai Unilever, Tyson Foods, hingga Nestle.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR