Grab Indonesia akan memblokir akun pelanggan Grab yang kerap membatalkan pesanan tanpa alasan yang jelas.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan banyak mitra pengemudi Grab yang mendapatkan pembatalasan pesanan karena alasan tidak jelas.
"Penilaian itu kedua belah pihak, biar adil. Selama ini ada keluhan pengemudi cancel karena alasan yang aneh. Misalnya konsumen cancel karena pengemudinya kurang tampan, itu ada kejadian. Kurang ok mukanya jadi cancel. Jadi kasihan juga kan mitra," katanya di Jakarta.
Sebaliknya, para pengemudi Grab yang meminta konsumen untuk membatalkan pesanan.
Karena itu, Grab menganjurkan konsumen tetap bisa membatalkan dengan menjelaskan bahwa pengemudi yang meminta agar pesanan dibatalkan.
"Di cancel itu ada pilihan kenapa cancel, alasan dibatalkan apa. Kalau pengemudi yang minta jadi tidak masalah. Nanti kami akan catat bahwa mitranya yang minta cancel. Apakah driver ini sering minta cancel ke penumpang nanti jadi bahan pertimbangan," tuturnya.
Grab akan menetapkan batas maksimal pembatalan pemesanan untuk konsumen.
Sebelumnya, Grab akan memberikan notifikasi kepada konsumen apabila dianggap terlalu sering membatalkan pesanan.
"Kalau pembatalan terus berulang, nanti akan ditandai dan kami akan review, itu bisa suspen dan paling tinggi diblokir akunnya," ujar Mediko.
Apabila sudah diblokir, Grab tetap terbuka apabila konsumen mau mengajukan banding. Mediko mengakui penilaian konsumen itu atas masukan dari para pengemudi.
"Ada kejadian akhirnya diblokir. Konsumen bisa ajukan banding nanti ditinjau kenapa sering membatalkan," tutur Mediko.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR