Samsung agaknya bakal menghadirkan seri Galaxy S10 yang benar-benar berbeda, baik dari segi fitur maupun desain.
Hal tersebut demi menggenjot penjualan yang mulai stagnan, sekaligus menandai satu dekade seri Galaxy S di pasaran.
Salah satu fitur baru yang tengah ramai dibicarakan untuk Galaxy S10 adalah pemindai sidik jari dalam layar (in-display fingerprint sensor). Rumor ini terendus sejak Samsung mengajukan patennya pada April 2017 lalu.
Paten itu lantas diperbarui lagi baru-baru ini, dengan mekanisme yang lebih detil. Berdasarkan bocoran dokumennya, in-display fingerprint sensor buatan Samsung bakal terbatas pada satu area di layar.
Area itu dipilih berdasarkan kebiasaan pengguna menempatkan jempolnya. Permukaan area tersebut bakal sangat sensitif dengan sentuhan, serta telah dilengkapi sistem pendingin agar layar tetap awet.
In-display fingerprint sensor sejatinya bukan hal baru di industri smartphone. Meski Samsung mungkin telah mematenkannya pada 2017, tapi beberapa vendor lebih dulu mewujudkannya tahun ini seperti dikutip Phone Arena.
Vivo X20 Plus UD merupakan lini pertama yang mewujudkan in-display fingerprint sensor, lantas disusul beberapa lini Vivo setelahnya.
Xiaomi Mi 8 Explorer, Meizu 16, dan Huawei Mate 20 Pro, menjadi deretan jenis ponsel lainnya yang sudah punya fitur canggih tersebut.
Selain in-display fingerprint sensor, belum terlalu banyak desas-desus rumor yang mengarah ke Galaxy S10.
Ponsel itu konon dijadwalkan bakal menyapa pasar pada awal 2019 mendatang. Kita tunggu saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samsung Patenkan Pemindai Sidik Jari di Layar, untuk Galaxy S10?".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR