Perekonomian kabupaten Muara Enim sedang tumbuh pesat dan menjadi urat nadi pertumbuhan perekonomian Sumatera Selatan, mengingat posisi Muara Enim yang berada di tengah-tengah menghubungkan kota Palembang dengan Kabupaten Lahat dan Lubuk Linggau.
Kabupaten Muara Enim pun termasuk kabupaten dengan pendapatan terbesar ketiga di Sumatera Selatan setelah Palembang dan Musi Banyuasin.
Dengan prospek ekonomi yang besar, bupati Muara Enim terpilih Ahmad Yani bergegas menggunakan solusi smart city untuk mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muara Enim.
Ahmad Yani (Bupati Muara Enim) mengatakan ia akan memajukan kabupaten muara enim ke arah yang lebih baik dan membangun masyarakat kabupaten muara enim yang agamis berdaya saing mandiri. Misinya, ia akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa cerdas dan mandiri.
"Saya sangat senang Kabupaten Muara Enim terpilih sebagai salah satu gerakan 100 kab/kota menuju Smart City. Dorongan revolusi digital akan mempercepat pelaksanaan pembagunan daerah dan smart city menjadi konsep yang paling banyak dipilih oleh kepala daerah di sumsel termasuk Muara Enim," ujarnya di Kantor Bupati Muara Enim.
Yani mengatakan pemerintah kabupaten Muara Enim harus mengadopsi solusi smart city karena pemanfataakan teknologi informasi akan memudahkan pelayanan publik semakin cepat dan transparan.
"Saat ini 82 persen wilayah Muara Enim sudah menggunakan broadband access dan jaringan 4G/3G, akses Internet terpusat, jaringan antar daerah dan 62 internal hotspot dan 10 hotspot publik data center, kami memiliki kurang lebih 50 aplikasi aktif yang terintegrasi dengan data," ujarnya.
Yani sadar kekuatan smart city di Muara Enim harus ditunjang dengan pembangunan infrastruktur yang kuat. Karena itu, ia akan menambah jaringan fiber optik guna mendukung jaringan Internet di Muara Enim.
"Pemerintah juga akan mendukung akses Internet publik berupa penambahan hotsport WiFi gratis lebih banyak di ruang-ruang pubik baik," ujarnya.
Pemkab Muara Enim berkomitmen kuat mewujudkan smart city di Muara Enim karena teknologi digitial memiliki peran penting dan dapat mengubah dunia bisnis pekerjaan dan pemerintahan.
"Teknologi menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Kesuksesan smart branding membutuhkan peran teknologi informasi dan komunikasi untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi wisata wisata yang ada di Muara Enim," ujarnya.
Yani mengatakan teknologi dapat memberikan nilai tambah dan memperluas jaringan pemasaran produk-produk UMKM asli Muara Enim sehingga dapat terkenal di tingkat nasioal dan Internaional.
"Saya berkewajiban menciptakan tata kelola pemerintah berbasis teknologi sehingga memberikan kemudahan dan efisiensi kepada para pelaku sektor unggulan dan sektor potensial lainnya," ucapnya.
Yani pun mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia yang belum mengadopsi smart city untuk segera mengadopsinya karena smart city memiliki peran besar dalam meningkatkan perekonomian rakyat.
"Sebagai pemimpin daerah, kita harus menyesuaikan dengan kekinian teknologi yang terus berkembang guna mendukung kinerja pemerintahan," ujarnya.
Beberapa program prioritas Bupati Ahmad Yani antara lain menciptakan Muara Enim sebagai lumbung energi berwawasan lingkungan, membangun ekonomi kerakyatan dan kreatif, membangun keamanan dan kedamaian di Muara Enim, membina hidup anak yatim piatu dan dhuafa hingga mandiri, memberikan bantuan langsung kepada keluarga miskin, memberikan akses kesehatan mudah dan gratis, memberikan layanan anak yang maksimal, memberikan pendidikan gratis, meningkatkan kesejahteraan guru dan membangun infrastruktur seperti tol Muara Enim - Indralaya - Palembang.
Tantangan
Tentunya, pembangunan infrastruktur jaringan Internet seperti jaringan fiber optic di Muara Enim membutuhkan dana anggaran yang besar. Karena itu, pemkab Muara Enim akan melakukannya dengan bertahap.
"Setelah infastruktur selesai, pengembangan pusat data dan pengelolahan data jadi fokus berikutnya," ujarnya.
Tentunya, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi faktor penting wujudnya smart city di Muara Enim. Solusinya, pemkab Muara Enim menggelar bimbingan teknis dan kursus-kursus singkat untuk meningkatkan kualitas SDM-nya.
Hary Febriansyah (Pembimbing Teknis Smart City Muara Enim) menyanjung pemerintah kabupaten Muara Enim sudah melalui dinas komunikasi dan informasi sudah menggunakan teknologi informasi dan digital di lingkungan pemerintahan, jauh sebelum pemerintah menggulirkan program Smart City.
"Muara Enim sangat revolusioner bahkan Muara Enim bisa menjcontoh nasional smart city," ujarnya.
Hary mengakui pemkab Muara Enim masih memiliki kelemahan dalam bidang infrastruktur, sisi geografis Muara Enim yang luas. Namun, pemkab Muara Enim memiliki komitmen yang kuat dari level top management hingga level bawahnya untuk mewujudkan smart city di Muara Enim.
"Awalnya saya berpikir, ah mungkin harus dari nol memberikan edukasi smart city di Muara Enim. Nyatanya, mereka sangat berkomitmen dan siap serta sudah menerapkannya," pungkasnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR