Oppo secara resmi merilis ponsel terbarunya yakni R15x di China. Ponsel ini memiliki sensor sidik jari di layar dan merupakan versi upgrade dari Oppo K1.
Secara spesifikasi, Oppo R15x identik dengan Oppo K1 yang dirilis beberapa pekan lalu.
Perbedaannya hanya terletak pada kapasitas penyimpanan yang ditingkatkan. Oppo K1 memiliki dua varian pilihan RAM dengan kapasitas penyimpanan yang sama yakni 4 GB/64 GB dan 6GB/64GB sedangkan Oppo R15x dibekali dengan RAM sebesar 6GB dan penyimpanan seluas 128 GB.
Oppo R15x hadir dengan layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ dan rasio screen-to-body mencapai 91 persen. Di dalam layar ini tersemat sensor sidik jari yang ditanamkan di dalam layar.
Pada bagian atas terdapat notch alias poni yang membungkus kamera selfie. Kamera depannya memiliki resolusi 25 megapiksel dengan fitur AI.
Untuk kamera belakang, serupa dengan Oppo K1, ponsel ini dibekali kamera ganda yang diposisikan horizontal.
Kamera utamanya memiliki resolusi sebesar 16 megapiksel f/1.7 dan lensa sekunder 2 megapiksel untuk membuat efek bokeh. Oppo R15x diotaki chipset Snapdragon 660 dan menjalankan OS Android 8.1 Oreo.
Di China, Oppo R15x dibanderol seharga 2499 Yuan atau sekitar Rp 5,5 juta. Ketersediaan di Indonesia Di China, ponsel ini akan mulai dipasarkan pada 1 November mendatang.
Lantas apakah ponsel ini akan masuk Indonesia?
Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, kepastian Oppo R15x masuk Indonesia akan ditentukan oleh performa perangkat lain yang akan masuk ke Tanah Air. Namun ia tak menyebutkan secara detail, apa perangkat yang dimaksud.
"Kami ingin melihat performa perangkat lain yang akan masuk terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan (R15x) untuk masuk atau tidak," ungkap Aryo.
Aryo pun menambahkan, jika R15x diputuskan dijual di Indonesia, maka besar kemungkinan besar ponsel itu baru akan masuk pada awal 2019 mendatang.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Adam Rizal |
| Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR