Aplikasi cek resi online ini nantinya akan mempermudah masyarakat ketika mengajukan pembuatan dokumen kependudukan dengan mengetahui posisi dokumen yang diajukan sudah sampai di mana tanpa harus bolak-balik ke kantor dinas.
Sedangkan aplikasi sistem informasi pasar akan mempermudah siapapun baik masyarakat maupun OPD dalam memperoleh informasi harga komoditas di pasar dengan melakukan kerjasama antar dinas terkait yang saling berhubungan.
Kemudian aplikasi kebencanaan yang diajukan karena peristiwa bencana alam yang terjadi di pulau Lombok dan Kota Mataram secara khusus. Aplikasi ini akan mampu mengkoordinir penyaluran bantuan dan logistik yang selalu menjadi masalah.
"Nantinya aplikasi ini bisa menjadi pilot project juga untuk wilayah-wilayah yang rawan bencana seperti Lombok," tuturnya berharap.
Dalam melaksanakan bimbingan teknis ini, Kota Mataram juga didampingi oleh tim pembimbing yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tenaga Ahli Kedeputian I bidang Pengendalian Pembangunan Program Prioritas dari Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Robertus Theodore sebagai pembimbingnya mengatakan bahwa komitmen kuat Kota Mataram patut mendapat apresiasi.
Keinginan besar untuk mewujudkan Kota Mataram berbasis teknologi informasi mampu membawa Kota ini sampai pada tahap akhir pelaksanaan bimtek 4 walau tengah dilanda musibah.
"Mataram ini sedikit unik," kata Robert. Progres dari awal memang sedikit tertatih. Apalagi setelah bencana gempa yang melanda pulau mereka. Fokus pengembangan daerah yang berubah serta anggaran-anggaran yang semula dialokasikan untuk program Smart City langsung berubah haluan untuk kebencanaan.
Namun, semua hal tersebut diakuinya tidak menjadi alasan untuk Mataram menyerah dan menghentikan proram Smart City yang mereka jalani.
Penyempurnaan masterplan contohnya, meskipun dianggap sedikit tertinggal dari daerah lain, namun perlahan Mataram pun bisa mengikuti perkembangannya.
"Saya optimis kita bisa menyelesaikannya sesuai target," ujar Robert yakin.
Pelibatan stakeholder yang dibutuhkan dalam mewujudkan konsep Smart City di Kota Mataram pun disambut dengan baik.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR