Pada ajang Qualcomm 4G/5G Summit lalu, Qualcomm juga mengumumkan bahwa dua kamera dalam lini produk GoPro yang baru saja diumumkan menggunakan solusi dari Qualcomm Technologies. Kamera GoPro yaitu HERO7 Silver menggunakan platform Qualcomm Vision Intelligence 200, sementara HERO7 White menggunakan Qualcomm Vision Intelligence 100.
Kedua platform ini berbasis pada system-on-chip (SoC) Qualcomm APQ8053 yang memanfaatkan arsitektur komputasi heterogeneous yang dirancang untuk menghantarkan kapabilitas komputasi dan efisiensi penggunaan daya yang tinggi. SoC ini juga memiliki lokasi dan konektivitas yang terintegrasi sehingga berbagi konten secara nirkabel menjadi mulus.
"Selama bertahun-tahun, Qualcomm Technologies menyempurnakan inovasi-inovasi kamera yang sekarang terdapat di dalam milyaran perangkat mobile," kata Joseph Bousaba, Vice Presidnet, Product Management Qualcomm Technolies, Inc. "Kami bangga dengan adanya teknologi kami di dalam kamera-kamera HERO7 Silver dan White yang baru. Berkolaborasi dengan GoPro untuk performa dari kamera kelas premium mereka ke perangkat kelas bawah dan menengah."
"Kolabirasi dengan Qualcomm Technologies telah memberikan pengalaman GoPro 100% tanpa kompromi ke HERO7 Silver dan HERO7 White utuk para pengguna," kata Sandor Barna, SVP of Engineering, CTO GoPro. "Platform Qualcomm Vision Intelligence adalah solusi yag terintegrasi secara tinggi dan hemat biaya yang dapat memberikan performa yang diharapkan pengguna GoPro."
Pihak Qualcomm menjelaskan beberapa keunggulan dari platform Qualcomm Vision Intelligence, seperti kemampuan menghasilkan video resolusi 4K30 yang distabilkan, foto 10 MP dengan dynamic range yang lebar, Voice Control yang dapat mengenali 14 bahasa, perekaman dengan orientasi portrait, video gerak lambat (2x slow motion), dan proses transfer otomatis video dan foto ke aplikasi GoPro untuk memudahkan pengguna berbagi, termasuk desain GoPro yang kuat dan tahan air.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR