Frustasi tidak dapat kepastian dari Bank Indonesia terkait lisensi uang elektronik (e-money), akhirnya Tokopedia menggandeng Ovo untuk memberi jasa uang elektronik ke publik atau pelanggannya.
Padahal, Tokopedia sudah lama mengajukan dokumen permohonan lisensi e-money kepada BI tetapi tak kunjung mendapatkan izin. Solusinya, Tokopedia bisa menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang resmi memiliki lisensi e-money.
Tak hanya Tokopedia, kasus serupa juga terjadi kepada Bukalapak dan Shopee yang sangat menginginkan lisensi e-money dari OJK.
Dalam email kepada pengguna, Tokopedia mengumumkan TokoCash "sudah berganti menjadi Ovo." Saldo Ovo itu bisa digunakan dalam transaksi di Tokopedia hingga Grab. Jika pengguna mendapatkan cashback dalam transaksi di Tokopedia, maka cashback itu akan masuk ke Ovo Points.
Nantinya, pengguna bisa menggunakan Ovo Points untuk bertransaksi di Tokopedia. Bahkan, Tokopedia memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan kombinasi saldo di Ovo Cash dan Ovo Points.
Tokopedia akanakan menggulirkan fitur ini secara bertahap, karena sejumlah pengguna lain belum mendapatkannya.
Bukalapak, yang jadi pesaing kuat Tokopedia, telah melakukan hal serupa dengan menjalin kerja sama dengan Dana. Dana sendiri merupakan perusahaan yang didukung oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan Ant Financial (Alipay).
Kerja sama antara Bukalapak dan Dana ini bakal sangat erat karena keduanya disokong oleh Emtek Group sebagai pemilik saham mayoritas.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR