Samsung akhirnya memperkenalkan smartphone layar lipat bersifat hibrida yang dinamai “Infinity Flex” dalam sebuah acara konferensi pekan lalu. Produksi massalnya bakal dimulai beberapa bulan mendatang.
Tak tanggung-tanggung, Samsung sesumbar bakal memproduksi 1 juta unit untuk tahap awal, lantas akan ditambah jika respons masyarakat positif. Belum diungkap berapa harga yang dipatok, namun sepertinya akan mahal karena termasuk jejeran premium.
Menurut prediksi CEO Samsung Mobile, DJ Koh, ponsel layar lipat hibrida ini tak bakal menggantikan model smartphone pada umumnya.
Hanya saja, ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan smartphone dengan layar yang bisa direnggangkan (stretchable) di masa depan.
DJ Koh pun mengaku bahwa Samsung bukan yang pertama memperkenalkan smartphone dengan layar Infinity Flex. Pada Oktober lalu, pabrikan baru bernama Royole telah mengumumkan smartphone serupa yang dinamai FlexPai.
Layar smartphone itu berukuran 4 inci, lantas ketika lipatannya dibuka menjadi tablet 7,8 inci. Spesifikasinya pun bisa dibilang andal dan dibanderol mulai 1.290 dollar AS (Rp 19 jutaan).
Sejauh ini Royole FlexPai hanya bisa dipesan di China, sebelum nantinya bakal dipasarkan secara global dalam beberapa bulan ke depan. Yakin unggul Samsung santai menghadapi kompetisi dari sesama pembuat ponsel lipat, karena yakin produknya lebih unggul.
“Bedanya ponsel lipat Samsung dengan yang lainnya terletak pada user experience (UX) kami yang optimal, baterai, dan bobot,” kata DJ Koh seperti dikutip Phone Arena.
“Kami bertemu CEO Google, Sundar Pichai, dua bulan lalu untuk menyelenggarakan task force guna mengupas blueprint UX kami. Dengan menyebar prototipenya ke para pengembang, kami menciptakan UX maksimal sebelum merilis ponsel ini,” ia menjelaskan.
Selain memperkenalkan ponsel Infinity Flex, Samsung juga meluncurkan “W2019”, yakni ponsel lipat ala awal 2000-an yang desainnya disebut clamshell. Alih-alih melebar ke samping, lipatan ponsel ini membuka ke atas alias memanjang.
Meski modelnya lawas, tetapi W2019 menyematkan spesifikasi mentereng. Mulai dari prosesor layar AMOLED, Snapdragon 845, internal 6GB/128GB, hingga kamera ganda 12 megapiksel dan 8 megapiksel.
Sama seperti ponsel Infinity Flex, belum dipastikan pula kapan W2019 bakal tersedia di pasaran. Samsung hanya menjanjikan beberapa bulan ke depan. Harga pun masih disimpan untuk jadi kejutan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR