Find Us On Social Media :

Apa Nama Chatbot Canggih Bank-bank di Indonesia dan Luar Negeri?

By Adam Rizal, Rabu, 30 Januari 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi Chatbot

Industri perbankan dan finansial harus beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi disrupsi teknologi dan perkembangan teknologi yang cepat.

Apalagi, saat ini banyak konsumen yang sudah menggunakan alat pembayaran elektronik atau e-payment tanpa melibatkan kartu fisik atau uang tunai.

Belum lagi, banyak startup fintech yang telah berhasil menarik konsumen dengan penawaran yang lebih menggiurkan.

Karena itu, bank konvesional dan lembaga keuangan harus menyesuaikan dengan layanan tradisional dan memasukkan lebih banyak teknologi robotik untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Berdasarkan laporan Accenture, bank mau berinvestasi di bidang kecerdasan buatan (A) akan memiliki pendapatan yang meningkat sebesar 34 persen pada 2022. Salah satu cara terbaik dan relatif murah untuk menggunakan Conversational User Interface atau sederhananya disebut chatbot.

Kehadiran chatbot dapat menghemat pengeluaran bank, menyusul popularitas platform pengiriman pesan, penurunan biaya penyimpanan cloud, dan waktu implementasinya yang singkat.

Berkat chatbot sebagai agen digital untuk berinteraksi dengan pelanggan, bank dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, mengurangi biaya layanan pelanggan manusia, merampingkan operasi, dan melayani lebih banyak orang, dengan lebih cepat lewat berbagai saluran yang berbeda.

Chatbot-chatbot Bank di Indonesia

Bank-bank besar di Indonesia telah memiliki robot AI atau artificial intelligence dalam membantu para nasabahnya.

Dengan teknologi chatbot atau layanan pesan yang dijawab oleh robot, nasabah akan dilayani jika ingin menanyakan sesuatu atau mengajukan komplain.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memiliki Sabrina. Sabrina yang merupakan singkatan dari Smart BRI New Assistant tersebut dapat digunakan melalui aplikasi Facebook Messenger dan aplikasi telegram berbasis chat.

Tak jauh berbeda dengan Sabrina, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memiliki Vira. Vira atau VIRA merupakan kepanjangan dari (Virtual Assistant Chat Banking BCA). Setelah dapat diakses melalui LINE, Facebook Messenger, dan Kaskus Chat, kini Vira juga hadir di Asisten Google.

Vira bisa membantu nasabah BCA dalam mengetahui informasi dan promosi seputar BCA dan transaksi terkait.

Tak mau kalah dengan Vira dan Sabrina, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memiliki Cinta. Cinta merupakan singkatan dari Chat with your INTelligent Advisor, menggunakan teknologi chatbot dan kecerdasan buatan untuk membantu nasabah melakukan transaksi perbankan.

Saat ini Cinta hadir di beberapa aplikasi chatting terpopuler, yaitu Facebook messenger (FBM) dengan nama BNI CINTA, di Twitter dengan nama @bni_cinta, dan di LINE dengan nama BNI CINTA (profile ID @bnicinta).

Terakhir, Sabrina, Vira, Cinta juga memiliki saingain yakni Mandiri Intelligence Assistant (MITA). Layanan ini merupakan chatbot yang berfungsi sebagai customer service virtual yang dapat melayani nasabah selama 7 x 24 jam.

Chatbot-chabot Bank di Luar Negeri

Banyak lembaga keuangan besar sudah mengambil langkah ini. Misalnya, Capital One menggunakan chatbot Eno untuk membantu nasabahnya memeriksa rekeningnya termasuk status saldo dan melakukan transfer antar rekening.

Bank of America juga meluncurkan chatbot Erica untuk membantu nasabahnya memeriksa saldo, membayar tagihan, dan memberikan jawaban atas pertanyaan terkait bank. Liberty Mutual juga memakai chatbot yang menawarkan fungsi serupa dengan penambahan pencegahan risiko penipuan.

HSBC, OCBC, dan Hang Seng Bank juga memakai chatbot. HSBC menamakannya dengan Amy, kemudian Hang Seng memiliki Haro dan Dori. Adapun OCBC juga memiliki Emma.