Find Us On Social Media :

Pentingnya Investasi Sumber Daya Manusia di Era Transformasi Digital

By Rafki Fachrizal, Selasa, 5 Februari 2019 | 19:34 WIB

Pentingnya Investasi Sumber Daya Manusia di Era Transformasi Digital

Era transformasi digital mengubah kondisi bisnis dan mengharuskan perusahaan/organisasi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan.

Dalam menghadapi era transformasi digital, SDM (Sumber Daya Manusia) yang melek teknologi merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan untuk menghadapi era tersebut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh IMD (International Institute for Management Development), Indonesia berada di peringkat 62 untuk daya saing digital di skala internasional. Salah satu kendala Indonesia terletak pada SDM yang masih harus dikembangkan talentanya.

Studi Transformasi Digital Microsoft di tahun 2018, Unlocking the Economic Impact of Digital Transformation in Asia Pacific, juga menyebutkan penghambat transformasi digital adalah kurangnya talenta digital SDM.

Data-data tersebut menegaskan bagaimana perkembangan ekonomi digital yang terjadi di Indonesia perlu diimbangi oleh ketersediaan SDM yang mumpuni.

Baca Juga : Baru Satu Bulan, Investasi ke Startup Indonesia Tembus Rp.16 Triliun

Haris Izmee selaku Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan, “Kami percaya berinvestasi pada manusia sama pentingnya dengan berinvestasi pada teknologi. Adopsi teknologi dapat kita maksimalkan apabila perusahaan memiliki tenaga kerja yang paham cara kerja era digital.”

“Untuk itu, selama 23 tahun perjalanan kami di Indonesia, kami berkomitmen untuk mempersiapkan SDM TI di Indonesia agar semakin unggul melalui serangkaian program yang kami lakukan, baik atas inisiatif sendiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain seperti pemerintah,” tambah Haris.

Seperti diketahui, perkembangan teknologi memang sudah berhasil menghadirkan banyak solusi baru bagi berbagai kebutuhan baik individu maupun bisnis perusahaan.

Mulai dari penggunaan big data, kecerdasan buatan (artificial intelligence), ataupun cloud computing. Namun diluar itu, perkembangan terhadap SDM juga perlu diperhatikan.

Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republika Indonesia, mengatakan bahwa dalam mengejar dan memenuhi ketersediaan talenta dalam bidang teknologi di Indonesia, segala pemangku kepentingan di Indonesia perlu bersinergi dalam berinvestasi untuk pengembangan SDM dalam bidang teknologi.

“Kita perlu meningkatkan kualitas dari para SDM dalam menghadapi era ini terutama dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics). Kedepannya, kami ingin melihat pertumbuhan talenta-talenta teknologi ini juga mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat seperti teknologi untuk kesehatan,” ujar Rudiantara.

Baca Juga : Lima Profesi IT yang Paling Banyak Diburu Perusahaan Tahun Ini

Sebelumnya, Microsoft Indonesia telah mendukung program Kominfo, Digital Talent Scholarship 2018, yang melahirkan 1.000 talenta industri digital melalui pelatihan di bidang keamanan siber, cloud computing, analisis big data, kecerdasan buatan, dan bisnis digital.

Dengan bergabung dalam lokakarya ini, 1.000 talenta yang terlibat diharapkan dapat menjadi generasi Indonesia melek digital yang siap menghadapi masa depan. Pada tahun 2019 ini, Microsoft akan kembali mendukung Kominfo.

“Pemerintah senantiasa mendorong generasi muda untuk terus mengasah keterampilan mereka melalui keikutsertaan di kompetisi-kompetisi yang berskala nasional hingga global. Melalui keikutsertaan dalam berbagai kompetisi, generasi muda Indonesia bisa mengukur kemampuan mereka dan terus terpacu untuk bisa bersaing dengan anak muda dari negara lainnya” Imbuh Rudiantara.

Sejalan dengan visi Pemerintah, Microsoft berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi yang berdampak positif bagi kehidupan manusia sehingga setiap elemen masyarakat dapat merasakan keuntungan dari transformasi digital yang sedang terjadi.

“Kami melihat teknologi sebagai sebuah medium yang sangat berguna dalam menghadapi perkembangan zaman kini, dan para talenta teknologi adalah agen-agen perubahan yang membantu berbagai pihak dalam mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul dari transformasi digital ini, Untuk itu, kami berharap kerjasama dengan pemerintah dapat terus terjalin guna mewujudkan hal tersebut.” tutup Haris.