Nama MSI (Micro-Star International) belakangan mungkin lebih kental dengan produk PC dan notebook gaming. Berkat performa tinggi dan harga kompetitif, produk gaming MSI terbilang populer di kalangan gamer tanah air.
Namun jika ditilik lebih lanjut, MSI sebenarnya juga memiliki notebook dengan performa tinggi atau sering disebut mobile workstation. Disebut Prestige, segmen notebook MSI ini biasanya digunakan pembuat konten profesional (seperti fotografer, desainer, atau animator) yang membutuhkan performa notebook di atas rata-rata.
Memenuhi Kebutuhan
Saat ini, ada dua model andalan MSI di keluarga Prestige yaitu model PS42 Modern dan P65 Creator.
Prestige PS42 memulai debutnya di ajang Computex tahun lalu, dan laptop dengan desain ultra-thin ini juga mendapatkan sejumlah pembaruan agar selalu siap menangani tugas-tugas berat penggunanya.
Sedangkan untuk model P65 Creator, laptop ini merupakan penjelmaan 'pro' dari laptop gaming super-tipis GS65 Stealth yang mengedepankan desain menawan dan didominasi warna berani.
Sejak tersedia di pasaran, baik Prestige PS42 Modern maupun P65 Creator telah menjadi perangkat favorit bagi banyak orang, termasuk talenta-talenta di tanah air.
Mereka menggunakan laptop-laptop ini di berbagai skenario, mulai dari mengomposisi musik, memanfaatkannya di ranah edukasi, hingga menciptakan animasi 2D dan 3D yang bisa dibilang sudah setara dengan buatan Hollywood.
Creator Center
Yang membuat pekerjaan content creator semakin mudah adalah keberadaan Fitur Creator Center. Dengan fitur ini, pengguna laptop Prestige dapat menyesuaikan kebutuhan dengan memilih prioritas penggunaan software. Karena mendapat prioritas di atas software lain, software itu pun dapat melakukan pekerjaannya lebih cepat.
Untuk proses editing video misalnya, waktu yang dibutuhkan untuk proses rendering video dapat lebih cepat 30%. Alhasil, pengguna pun dapat bekerja dengan lebih produktif dan efisien.
Kesaksian Pengguna MSI Prestige
Di Indonesia sendiri, saat ini sudah banyak deretan kreator yang menelurkan karya-karya kreatif mereka dengan mengandalkan laptop model Prestige besutan MSI ini.
Bagi yang penasaran, berikut ini adalah beberapa kreator tersebut. Silahkan disimak!
1. Dukung Kreator Ciptakan Film Animasi Horor Indonesia
Andy Said Tandio saat berkreasi menggunakan laptop MSI PS42 Modern
Pertama-tama, mari kita berkenalan dengan animator Andy Said Tandio dari channel YouTube Rizky Riplay. Andy sendiri merupakan spesialis pencipta animasi-animasi horor.
Arahan ini sedikit berbeda dari tema konten Rizky Riplay yang turut mengusung elemen komedi. Gaya animasi yang ia pilih memang memunculkan tantangan tersendiri.
Dalam setiap karyanya, Andy ingin menonjolkan kesan 'creepy' dan hal ini tercapai dengan mengedepankan detail serta shading.
Itulah alasannya Andy lebih memilih format dasar berupa bitmap ketimpang vector. Proses pengolahan asetnya sendiri memanfaatkan kombinasi dari software Adobe Photoshop CC dan After Effects.
Seperti diketahui, kedua software ini menuntut sistem berspesifikasi hardware cukup tinggi. Dan di sinilah keunggulan notebook MSI Prestige PS42 Modern sangat terasa.
Pertama, layar True Color yang mampu mereproduksi warna secara akurat mendekati objek sesungguhnya
Kedua, komposisi hardware berperforma tinggi yang dibantu oleh sistem pendingin Cooler Boost 3. Dan terakhir, adanya dukungan dari aspek portabilitas.
Andy juga sangat mengapresiasi desain serta ringannya bobot Prestige PS42 Modern yang hanya 1,19 kg saja.
Saksikan bagaimana pendapat Andy Said Tandio mengenai MSI PS42 Modern di sini.
2. Komposisi Lagu dari Nol
Heiakim melakukan komposisi musik dengan MSI P65 Creator
Laptop MSI juga punya andil dalam melambungkan reputasi seorang komposer musik lokal, dengan nama channel YouTube Heiakim, ke kancah internasional.
Salah satu karyanya yang jadi sangat viral ialah lagu remix Look What Google Translate Made Me Do (versi aslinya dinyanyikan oleh Taylor Swift) dengan suara vokal yang diambil dari hasil terjemahan Google Translate.
Proses pembuatannya sangat unik: ia menulis teks dalam Bahasa Inggris, kemudian diubah ke bahasa Jepang.
Dalam berkarya, Heiakim memilih MSI P65 Creator. Dan lewat sebuah video, sosok musisi ini telah menyiapkan panduan mudah untuk menyusun lagu dari nol walaupun Anda sebetulnya sama sekali belum punya ide.
Saksikan bagaimana Heiakim melakukan komposisi musik dengan MSI P65 Creator di sini.
3. Talenta Lokal, Karya Internasional
Andre Surya bersama dengan laptop MSI Prestige PS42
Kreator yang berikutnya adalah Andre Surya. Ia adalah pendiri ESDA School of Digital Arts dan Enspire Studio.
Berbicara sedikit mengenai Enspire Studio, ini merupakan studio animasi yang beranggotakan 60 orang yang berpengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek dari luar negeri, terutama dari negara Korea dan Jepang.
Bahkan, mereka juga adalah tim animator spesialis film-film bioskop, video komersial dan arsitektural.
Andre Surya sendiri sudah makan banyak asam garam di bidang kreasi 3D dan animasi. Ia pernah menciptakan suatu karya yang memenangkan banyak penghargaan.
Kemudian Andre juga sempat bekerja di Lucasfilm, dan begitu diterima, perusahaan memposisikannya di bawah LucasArts - yaitu divisi gaming dari rumah produksi yang bertanggung jawab menciptakan franchise Star Wars dan Indiana Jones itu.
Di sana, Andre berpartisipasi dalam pengerjaan permainan Star Wars: The Force Unleashed.
Selanjutnya, ia pindah ke divisi special effect Lucasfilm, Industrial Light & Magic dan membantu produksi film-film blockbuster yang mungkin jadi favorit kebanyakan orang seperti Iron Man 1 dan 2, Transformers 2, Surrogates, Terminator, dan Star Trek.
Setelah malang melintang di industri hiburan global, Andre pulang ke Indonesia di tahun 2012.
Saat ini, ia dan tim Enspire tengah fokus pada pengerjaan serial TV Hello Carbot dari Korea Selatan.
MSI Prestige PS42 Modern merupakan salah satu laptop favorit Andre karena menurutnya, perangkat ini bisa menjembatani kebutuhan kerja serta mereka yang ingin mulai belajar animasi.
Andre juga sangat mengapresiasi kehadiran kartu grafis discrete Nvidia beserta fitur True Color pada layar yang memastikan warna gambar semirip objek aslinya.
Saksikan sesi interview MSI bersama Andre Surya di sini.