Find Us On Social Media :

Faktanya, Masih Sedikit Orang yang Memahami Cara Kerja Cryptocurrency

By Rafki Fachrizal, Rabu, 10 Juli 2019 | 11:50 WIB

Ilustrasi Cryptocurrency

Sepertiga orang (35%) percaya bahwa mata uang kripto adalah tren yang tidak cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Lebih lanjut, faktanya pelaku kejahatan siber dapat menggunakan mata uang kripto untuk keuntungan pribadi, dengan sekitar satu dari lima (19%) dari responden yang disurvei mengatakan mereka telah mengalami serangan peretasan di bursa.

Baca Juga: Berapa Kerugian Negara Akibat Peredaran Ponsel BM di Indonesia?

Pelaku kejahatan siber juga menciptakan dompet elektronik palsu untuk menarik orang menginvestasikan uang mereka secara gegabah, dan sebanyak 15% konsumen telah menjadi korban penipuan mata uang kripto.

“Jika Anda ingin memperdagangkan aset crypto pada pertukaran apa pun,selalu perhatikan keamanan kredensial akun Anda. Jika tujuan Anda adalah investasi jangka panjang atau menggunakan mata uang kripto untuk pembayaran, maka simpanlah di lingkungan yang aman dan gunakan beberapa jenis dompet, atau mendistribusikannya baik antara perangkat lunak dan perangkat keras," kata Vitaly Mzokov, Head of Commercialization di Kaspersky berkomentar.

"Kami juga mendorong bisnis crypto untuk mempersiapkan diri secara efektif demi menunjukkan bahwa mereka mampu melindungi investasi pelanggan mereka,” tambah Vitaly.

Sekadar informasi, untuk membantu meningkatkan stabilitas dan menumbuhkan kepercayaan pada mata uang kripto, mitra Kaspersky seperti Merkeleon telah mengembangkan platform marketplace yang sah, platform lelang online, pertukaran mata uang kripto, dan sistem pembayaran crypto.

Baca Juga: Begini Cara Gunakan 2 Fitur Cegah