Find Us On Social Media :

Ini Alasan Facebook akan Hilangkan Jumlah Like-nya

By Adam Rizal, Rabu, 4 September 2019 | 17:00 WIB

Ini Alasan Facebook akan Sembunyikan Jumlah Like-nya

Demi melindungi para usernya dari penyakit hati, iri, dan dengki, laman media sosial Facebook bakal menghapus hitungan pada tombol suka atau likes.

Kedengkian ini didasari para pengguna yang membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain berdasarkan jumlah tomblo likes.

Alasan lainnya, Facebook menginginkan penggunanya berhenti menghapus konten yang mereka unggah lantaran tidak memiliki cukup banyak jumlah suka atau kurang dibagikan.

Sebelumnya, Facebook telah melakukan uji coba dengan menghilangkan fitur ‘suka’ pada instagram di tujuh negara.

Tujuh negara yang telah diuji coba antara lain Kanada, Irlandia, Italia, Jepang, Brazil, Australia, dan Selandia Baru sepanjang April hingga Juli 2019.

Beberapa waktu lalu, Instagram mulai menguji coba fitur untuk menyembunyikan jumlah like (suka) yang muncul dalam sebuah postingan. Fitur yang sama nampaknya juga bakal hadir di Facebook.

Jane Manchung Wong yang seringkali mengoprek aplikasi untuk menemukan fitur baru, mengungkapnya pertama kali.

Wong menemukan fitur ini di Facebook versi Android. Ia juga yang pertama kali menemukan Instagram akan menyembunyikan like pada April lalu, sebelum diuji coba secara bertahap oleh Instagram pada Juli.

Seperti di Instagram, jumlah like hanya akan bisa dilihat oleh kreator atau pemilik akun. Sementara pengikutnya hanya akan melihat like atau reaksi berupa emoji tanpa tersemat jumlah total angka yang didapatkan.

Facebook pun mengonfirmasi soal jumlah Like yang disembunyikan itu. Namun saat ini fitur tersebut belum bergulir ke pengguna Facebook, melainkan baru masih dalam uji coba seperti dikutip Tech Crunch.

Facebook tidak memberikan detail kapan fitur itu akan resmi dirilis. Mereka juga enggan mengungkap motivasi pasti mengapa harus menyembunyikan jumlah like.

Berkaca dari Instagram, alasan penyembunyian jumlah like adalah untuk mengurangi dampak gangguan mental, di mana sebagian orang merasa cemas apabila jumlah like di postingannya hanya sedikit.