3. Proaktif
Organisasi bisa menjadi sangat konservatif ketika mengadopsi teknologi baru dalam melakukan autentikasi, memeriksa, atau mendeteksi aksi fraud.
Namun, ekspektasi pelanggan yang terus berkembang serta kemajuan teknologi menyebabkan pendeteksian fraud menjadi sebuah usaha yang bersifat terus menerus atau konstan.
4. Hindari Sistem IT Yang Terpisah-pisah
Sistem IT yang terpisah-pisah tidak memungkinkan perusahaan untuk mengkonsolidasikan data dari berbagai sumber, terkadang menjadi penghalang untuk mencegah fraud secara efektif dan bahkan membuat gesekan terhadap pelanggan.
Untuk menghindari skenario seperti di atas, perusahaan harus berinvestasi hanya pada solusi fraud yang dapat disesuaikan dengan mudah dan mampu terintegrasi secara penuh terhadap seluruh area operasional dari bisnis.
5. Jumlah Gesekan yang Tepat Terkadang Merupakan Hal Baik
Beberapa gesekan pada perjalanan pelanggan (customer journey) adalah suatu hal yang baik, bahkan terkadang diperlukan.
Untuk transaksi yang bernilai tinggi atau sensitif, misalnya, pelanggan perlu merasa yakin bahwa data mereka aman, bahkan jika itu berarti mereka harus melalui beberapa pemeriksaan keamanan.
Namun, perusahaan harus tahu bahwa hal tersebut tidak dapat dilakukan untuk seluruh jenis transaksi.
Contohnya, pelanggan tidak seharusnya diwajibkan untuk melalui beberapa pemeriksaan hanya untuk memeriksa saldo rekening mereka.