Find Us On Social Media :

Mengenal Cloud Kitchen dan Manfaatnya Bagi Para Pelaku Bisnis Kuliner

By Cakrawala,Rafki Fachrizal, Selasa, 7 Januari 2020 | 14:00 WIB

Ilustrasi Cloud Kitchen

Merchant bisa menyewa cloud kitchen tersebut sesuai dengan kebutuhannya, ibaratnya menggunakan public cloud dan bukannya on-premises untuk kebutuhan komputasinya. Salah satu perusahaan yang menawarkan layanan seperti ini adalah CloudKitchens.

Sementara, untuk pengantarannya, merchant juga bisa bekerja sama dengan pihak ketiga seperti halnya Grab dan Gojek di Indonesia.

Yang kedua adalah memudahkan ekspansi. Bila merchant ingin menambahkan merek baru yang menawarkan makanan yang berbeda dari yang ditawarkannya sekarang, ia bisa menggunakan cloud kitchen yang sudah dimiliki atau dimanfaatkannya, apalagi bila utilisasinya belum 100%.

Bila sudah mendekati 100% pun, ia dengan lebih mudah bisa menambah kapasitasnya.

Konsumen yang membeli kuliner dengan merek barunya itu juga tidak akan mengasosiasikan kuliner tersebut dengan merek lamanya.

Pasalnya, mereka tidak mengetahui bahwa kuliner tersebut dibuat di dapur yang sama. Hal yang berbeda untuk merchant konvensional tentunya karena konsumen bisa melihat langsung bahwa kedua merek tersebut berasal dari tempat yang sama.

Selain itu, terdapat juga cloud kitchen yang memungkinkan konsumen untuk melihat proses penyiapan makannya untuk menunjukkan proses tersebut dilakukan dengan baik.