Black Shark 2 versi anyar memiliki chip Snapdragon 855, RAM 6 GB, storage 128 GB, baterai 4.000 mAh, serta layar AMOLED 6,39 inci (2.340 x 1.080 piksel) dijual seharga Rp 5.999.000, sudah termasuk bonus aksesori Gamepad left side version.
Dalam posting yang diunggahnya, Xiaomi Indonesia mengklaim bahwa Black Shark 2 adalah smartphone flagship dengan Snapdragon 855 yang paling terjangkau.
"Dengan adanya barian baru ini, kami berharap dapat menawarkan hape dengan chipset Qualcomm Snapdragon 855 dengan harga terbaik," tulis Xiaomi Indonesia.
Sementara, Black Shark 2 Pro yang lebih powerful dengan Snapdragon 855 Plus, RAM 8 GB, storage 128 GB, baterai 4.000 mAh, serta layar AMOLED 6,39 inci (2.340 x 1.080 piksel) dihargai Rp 7.999.000,termasuk bonus aksesori Gamepad left side version.
Penjualan perdana varian baru Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro telah dilakukan lewat sesi pre-order di situs Mi.com pada 12 Desember 2019. Xiaomi turut memasarkan Black Shark 2 Pro limited edition dengan warna Lava Orange yang dihargai lebih mahal, yakni Rp 8.999.000.
Varian warna ini, dibuat khusus untuk pasar Indonesia. Banderol yang ditawarkan untuk varian baru dari kedua ponsel gaming ini lebih murah dibandingkan saat Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro pertama kali masuk ke Indonesia lewat salah satu e-commerce, akhir Oktober tahun lalu.
Ketika itu varian awal Black Shark 2 dijual seharga Rp 7.999.000 (8 GB/ 128 GB), lalu Black Shark 2 Pro dihargai Rp 8.999.000 (8 GB/ 128 GB) serta Rp 10.999.000 (12 GB/256 GB).