Beberapa waktu yang lalu rumor tentang hadirnya Black Shark 3 sudah beredar. Rumor ini didasarkan pada dokumen paten milik Nanchang Black Shark Technology atas model SHARK KLE-A0.
Banyak yang percaya kalau model ini adalah seri Black Shark 3. Tanggal 9 Januari kemarin, Sudhanshu, leaker yang membocorkan informasi ini kembali memberikan bocoran yang menarik.
Ia menyebut kalau seri misterius ini akan jadi hape pertama di dunia yang menggunakan RAM 16 GB. Kalau benar terjadi, sulit dibayangkan bagaimana performa hape gaming ini nantinya.
Selain RAM 16 GB, sebelumnya juga sudah terlihat dalam dokumen paten kalau hape gaming terbaru ini akan mendukung jaringan 5G.
Koneksi super cepat dari 5G, tenaga besar dari RAM 16 GB, dan otak gesit dari Snapdragon 865 akan jadi kombinasi yang luar biasa untuk hape ini.
Tapi perlu kalian ingat, kalau semua ini masih sebatas rumor saja. Walaupun begitu, kalian juga perlu tahu kalau Sudhanshu punya kredibilitas yang cukup baik di dunia pembocoran spesifikasi hape.
Selain beberapa detail di atas, belum ada detail spesifikasi maupun desain yang bocor. Kemungkinan besar desain yang digunakan masih akan mempertahankan desain khas Black Shark yang sudah dipakai selama ini.
Kemunculan Black Shark 3 ini sedikit mengejutkan mengingat seri Black Shark sebelumnya baru berumur 7 bulan.
Pada bulan Juli 2019 kemarin Black Shark meluncurkan Black Shark 2 Pro dengan Snapdragon 855+, seri chipset Qualcomm yang memang dirancang untuk gaming. Baterainya berkapasitas 4.000mAh dan didukung fast charging 27 W.
Black Shark 2 Pro
Black Shark akhirnya mengumumkan jadwal penjualan berikut banderol varian baru dari ponsel gaming Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro di Indonesia.
Spesifikasi kedua ponsel sebenarnya identik dengan varian awal Black Shark 2 dan 2 Pro yang sudah hadir di Indonesia beberapa waktu lalu, tetapi ada beberapa perbedaan seperti kapasitas RAM dan pilihan warna.
Black Shark 2 versi anyar memiliki chip Snapdragon 855, RAM 6 GB, storage 128 GB, baterai 4.000 mAh, serta layar AMOLED 6,39 inci (2.340 x 1.080 piksel) dijual seharga Rp 5.999.000, sudah termasuk bonus aksesori Gamepad left side version.
Dalam posting yang diunggahnya, Xiaomi Indonesia mengklaim bahwa Black Shark 2 adalah smartphone flagship dengan Snapdragon 855 yang paling terjangkau.
"Dengan adanya barian baru ini, kami berharap dapat menawarkan hape dengan chipset Qualcomm Snapdragon 855 dengan harga terbaik," tulis Xiaomi Indonesia.
Sementara, Black Shark 2 Pro yang lebih powerful dengan Snapdragon 855 Plus, RAM 8 GB, storage 128 GB, baterai 4.000 mAh, serta layar AMOLED 6,39 inci (2.340 x 1.080 piksel) dihargai Rp 7.999.000,termasuk bonus aksesori Gamepad left side version.
Penjualan perdana varian baru Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro telah dilakukan lewat sesi pre-order di situs Mi.com pada 12 Desember 2019. Xiaomi turut memasarkan Black Shark 2 Pro limited edition dengan warna Lava Orange yang dihargai lebih mahal, yakni Rp 8.999.000.
Varian warna ini, dibuat khusus untuk pasar Indonesia. Banderol yang ditawarkan untuk varian baru dari kedua ponsel gaming ini lebih murah dibandingkan saat Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro pertama kali masuk ke Indonesia lewat salah satu e-commerce, akhir Oktober tahun lalu.
Ketika itu varian awal Black Shark 2 dijual seharga Rp 7.999.000 (8 GB/ 128 GB), lalu Black Shark 2 Pro dihargai Rp 8.999.000 (8 GB/ 128 GB) serta Rp 10.999.000 (12 GB/256 GB).