"Tarifnya sama dengan GrabCar Plus. Unit-unit ini ditempatkan yang ada shelter listriknya," kata Ridzki.
Tarif taksi listrik Grab lebih mahal ketimbang konvensional. Tarif taksi listrik dari titik penjemputan di Terminal 3 Soekarno-Hatta menuju Plaza Senayan tertera Rp207 ribu, sementara GrabCar konvensional Rp171 ribu.
Seperti diketahui Grab menargetkan populasi taksi listriknya dapat mencapai 500 unit hingga akhir 2020, namun syaratnya ekosistem kendaraan listrik Indonesia harus berkembang dahulu.
Grab bukan yang pertama mengoperasikan taksi listrik di Tanah Air. Sebelumnya ada Blue Bird Group yang menyediakan 25 unit taksi listrik berupa MPV BYD e6 dan lima unit SUV Tesla Model X 75D.
Baca Juga: Heatmap, Taksi IoT, Buah Transformasi Blue Bird ke Awan dan AI