Find Us On Social Media :

Pandemi Buat Banyak Masyarakat Beralih Gunakan Platform Digital, Bagaimana Bisnis Menyikapinya?

By Rafki Fachrizal, Selasa, 21 Juli 2020 | 17:45 WIB

Ilustrasi Pengguna Smartphone

Pertumbuhan tersebut mencapai 25% dengan puncak aktivitas belanja iklan pada bulan Juni.

Naiknya belanja iklan digital secara signifikan, memperlihatkan bahwa pemain bisnis menanggapi kondisi ini dan beradaptasi dengan cepat.

Mereka juga menyesuaikan pengelolaan pesan dan pendekatan kreatif agar relevan dengan situasi yang dihadapi konsumen, serta platform komunikasi yang digunakan yakni secara digital.

Menurut Faradi, di tengah kondisi pandemi bisnis harus juga lebih mementingkan konsumen dengan cara memahami tidak hanya dari segi kebutuhan tetapi juga kekhawatiran mereka.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Virtual Fitting Room Diminati Pebisnis Apparel

Covid-19 Mendorong Proses Digitalisasi

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Artificial Intelligence dan pengelolaan data serta pemasaran digital, ADA melihat bahwa peralihan aktivitas masyarakat dari offline ke online kemunginan besar akan menjadi permanen.

Hal ini lantaran didorong oleh kesadaran masyarakat bahwa penggunaan digital platform untuk kehidupan sehari-hari tidak sesulit yang mereka bayangkan.

“Semuanya mudah dilakukan dan dapat dipenuhi dengan hanya menggunakan sebuah gadget. Industri dan pelaku bisnis pun dipaksa untuk bertranformasi ke ranah digital,” imbuh Faradi.

Misalnya, Faradi melihat kesehatan menjadi salah satu sektor industri yang mulai mengarah ke digital.

“Hal ini didorong oleh kebutuhan yang bertentangan dengan rasa khawatir masyarakat. Misalnya, saat sedang sakit seseorang membutuhkan konsultasi dokter. Namun, Covid-19 membuat mereka khawatir untuk keluar rumah. Di saat ini lah aplikasi kesehatan menjadi solusi,” komentarnya.

Pada akhirnya, kondisi pandemi memaksa masyarakat untuk beradaptasi, mengubah cara hidup dan aktivitas sehari-harinya.

“Pandemi menjadi kondisi yang menakutkan dan tidak terelakkan lagi. Namun di sisi lain, kondisi ini membantu mempercepat transformasi digital, sehingga kita dipaksa memanfaatkan digital platform untuk beraktivitas setiap harinya. Lambat laun, gaya hidup digital pun menjadi permanen,” pungkas Faradi.

Baca Juga: Penggunaan Aplikasi Belanja dan Produktivitas Meningkat Karena Social Distancing