Find Us On Social Media :

Review Dynabook Portege X30L-G: Meski Sangat Ringan, Bodinya Tangguh

By Dayu Akbar, Senin, 31 Agustus 2020 | 10:00 WIB

Dynabook Portege X30L-G.

Sebagai laptop untuk kebutuhan bisnis, digunakan kartu grafis terintegrasi yakni Intel UHD Graphics. Performanya cukup mumpuni untuk kebutuhan tersebut. Jadi Dynabook Portege X30L-G bukan untuk menjalankan aplikasi Direct3D berat seperti bermain aneka gim baru.

Satu hal lain yang kami suka adalah daya tahan baterai. Berbekal kapasitas 42 Wh, penulis melakukan pengujian menggunakan dua skenario. Yang pertama menggunakan PCMark 10 – Modern Office dengan baterai pada mode Balanced dan Wi-Fi dimatikan. Hasilnya baterai Dynabook Portege X30L-G mampu bertahan 14 jam 11 menit. Yang kedua dengan menjalankan video Full HD secara terus-menerus sampai baterai habis dengan mengatur baterai ke mode Performance dan Wi-Fi dimatikan. Untuk skenario ini, baterainya mampu bertahan 7 jam 29 menit. Hasil kedua pengujian itu menjadi salah satu daya tahan baterai paling lama yang pernah penulis uji.

Meski ringan dan terkesan ringkih, tetapi bodinya sudah menggunakan material magnesium alloy yang merupakan salah satu logam paling ringan, tetapi memiliki daya tahan yang kuat.

Pada Dynabook Portege X30L-G, kami melihat beberapa fitur yang dipangkas, seperti tidak adanya sensor sidik jari atau inframerah pada webcam untuk face unlock. Namun, bagi Anda yang membutuhkan dua fitur ini, Dynabook bisa melakukan BTO (built to order) dan akan melengkapinya sesuai dengan kebutuhan. Sebagai laptop bisnis, fitur keamanan yang lain tetap ada, contohnya disediakan BIOS yang dirancang secara eksklusif untuk menghindari terjadinya korupsi dan hilangnya data.

Sebagai tambahan, standar garansi dari Portege X30L-G adalah 3-year carry-in International Limited Warranty, 1-year battery. Anda pun dapat membeli perpanjangan garansi sampai dengan 5 tahun, baik untuk carry-in maupun onsite service.

Kesimpulan

Dynabook Portege X30L-G jadi salah satu laptop dengan tiga daya tarik utama; bobot ringan, performa bagus, dan daya tahan baterai lama. Ketiga hal tersebut memang cocok bagi pebisnis yang sering bepergian dan biasa bekerja di berbagai tempat. Dengan harga sekitar 27 juta rupiah, laptop ini berupaya meneruskan dinasti Toshiba dan siap bersaing dengan nama-nama besar.

 

Plus: Bobot ringan, performa bagus, sertifikasi ala standar militer, tampilan layar tajam, daya tahan baterai tangguh, kibor tahan percikan air dan dilengkapi backlight, garansi 3 tahun dan bisa diperpanjang sampai 5 tahun.

Minus: Bodi terkesan ringkih, backlight kibor kurang terang, kapasitas memori utama seharusnya lebih tinggi.