Melansir Silicon, ada tiga jaringan yang diduga terhubung dengan militer Rusia, termasuk IRA.
Ketiga jaringan itu berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu sebagai bagian utama dari operasi untuk menyesatkan orang tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan.
"Selama tiga tahun terakhir, kami telah membagikan temuan kami tentang lebih dari 100 jaringan perilaku tidak autentik terkoordinasi yang kami deteksi dan hapus dari platform kami," kata Gleicher.
Penghapusan jaringan akun palsu Rusia terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan kesepakatan antara Rusia dan Amerika Serikat untuk menjamin tidak terlibat dalam campur tangan dunia maya dalam pemilihan satu sama lain.
Baca Juga: Tekanan AS Tidak Pengaruhi Pertumbuhan Bisnis Huawei di Asia Pasifik