Find Us On Social Media :

Microsoft: ISV Mampu Mendorong Transformasi Digital di Era Pandemi

By Rafki Fachrizal, Jumat, 16 Oktober 2020 | 20:47 WIB

Ilustrasi Microsoft

Platform kolaboratif ini dapat menyelaraskan, melacak dan memotivasi tim menuju target harian mereka serta memicu insentif seperti pengiriman makanan dan voucher belanja.

Untuk meningkatkan produktivitas, ISV X0PA dari Singapura menyadari kesulitan dalam perekrutan selama pandemi dan mengembangkan sebuah alat di Azure untuk menyederhanakan proses yang memakan waktu dengan memanfaatkan kemampuan prediktif AI.

Skor fit dan metrik deskriptif akan dialokasikan berdasarkan resume kandidat dan tanggapan wawancara agar dapat mengidentifikasi lebih baik siapa yang memiliki bakat tepat untuk peran tersebut, serta memiliki nilai-nilai yang sama dengan budaya organisasi.

Mengubah Industri dan Rantai Pasokan

Social distancing dan pengaturan jarak jauh juga berdampak pada seluruh industri. Solusi inovatif oleh ISV telah memungkinkan bisnis untuk merespon secara efektif tantangan dalam komunikasi pemasok dan memenuhi permintaan barang yang penting, seperti bahan makanan dan produk perawatan kesehatan.

Di Sri Lanka, Lelang Teh Colombo mingguan dihentikan karena pandemi. Guna mempersiapkan diri dari guncangan ekonomi, para pemimpin industri bekerja dengan CICRA Solutions untuk mengembangkan sistem lelang elektronik virtual berbasis cloud untuk seluruh proses lelang.

Diluncurkan dalam waktu kurang dari seminggu, sistem berbasis Azure secara digital mengubah industri teh berusia 150 tahun sekaligus melindungi mata pencaharian hampir dua juta orang di negara tersebut.

Demikian pula, peraturan di Vietnam membuat peretail mengalihkan bisnis mereka menjadi online.

DiCentral, ISV Vietnam, menciptakan solusi Electronic Data Interchange (EDI) berbasis Azure untuk memungkinkan mitra distribusi mengintegrasikan sistem back-end sambil meningkatkan skala bisnis online mereka.

Pertukaran data antara pemasok dan penyedia logistik mengotomatiskan aliran dokumen, pemenuhan pesanan, menyimpan inventaris, dan memberikan sinyal pengisian ulang sesuai dengan pertukaran data pengiriman.

Meskipun beberapa bisnis membuat saluran online mereka sendiri, ada yang berusaha memanfaatkan pengecer besar.

Di Selandia Baru, perangkat lunak inventaris berbasis Azure Cin7 mengotomatiskan dan menghubungkan seluruh rantai pasokan untuk bisnis kecil hingga menengah (UKM) yang ingin menjual produk mereka melalui pengecer seperti Walmart dan Amazon.