Selain itu, untuk memastikan orang tidak memfoto sebuah foto selfie, Grab menggunakan Life Fitness track, sehingga Grab meminta driver untuk berfoto dengan sedikit gerakan. Tujuannya untuk memastikan bahwa orang yang difoto adalah benar pengemudi. Hasil foto kemudian dicocokkan dengan lisensi mengemudi si mitra pengemudi yang sebelumnya sudah diberikan saat mendaftar jadi mitra.
2. Selfie untuk Penumpang
Wui mengatakan, Grab juga berupaya menjaga keamanan mitra pengemudi dari penumpang-penumpang yang mungkin membahayakan. Ia memberi contoh, misalnya penumpang mabuk. Wui mengatakan, fitur ini sudah diluncurkan di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Agar privasi pengguna tetap terjaga, Wui menegaskan bahwa hasil foto selfie ini tidak dibagikan ke siapapun, termasuk si pengemudi. Selain itu, selfie wajah pengguna ini hanya disimpan selama 90 hari. Lewat dari itu, ketika pengguna selama 90 hari berturut-turut tidak login, informasi akan dihapus.
Wui mengatakan, dalam menghadirkan fitur ini, Grab juga bekerja sama dengan pemerintah negara pasar guna memastikan bahwa pengambilan selfie pengguna hanya untuk keperluan keamanan semata, bukan bentuk pengumpulan data.
3. Selfie dengan Masker
Di masa pandemi seperti sekarang, Grab sadar metode verifikasi selfie untuk driver bisa membuat repot driver. Pasalnya mereka harus membuka masker untuk selfie dan memasangnya kembali.
"Berbekal layer AI tambahan di teknologi selfie Grab, akurasi pengenalan selfie untuk pengguna yang pakai masker bisa meningkat 99,5 persen," tutur Wui.
Hal ini, menurutnya, dilakukan dengan meningkatkan penggunaan sinar inframerah di kamera untuk memindai wajah.
Berdasarkan cahaya yang memantul ke wajah pengguna, bisa terlihat bagian hidung, retina, dan wajah sehingga algoritma bisa mengenali kontur wajah. Teknologi ini juga diklaim mampu membedakan wajah sungguhan dengan foto.
Ke depannya, untuk meningkatkan keamanan di masa pandemi, Grab juga akan menghadirkan gesture-less verification. "Dengan demikian, akan menghadirkan pengalaman keamanan tanpa sentuhan tetapi tetap nyaman mendeteksi pengguna," kata Wui.
Selain itu, nantinya Grab juga akan menerapkan ada filter di dalam chat. Hal ini dilakukan demi kenyamanan saat chat antara penumpang dengan mitra pengemudi.