Find Us On Social Media :

Review Acer Nitro 5 (AN515-55-76SK): Kencang dan Relatif Terjangkau

By Dayu Akbar, Kamis, 31 Desember 2020 | 18:00 WIB

Acer Nitro 5.

Seperti seri Nitro lainnya, laptop ini menyertakan Nitro Sense. Untuk mengaktifkannya bisa melalui peranti lunak atau dari tombol pintasan yang terletak di area numpad. Nitro Sense lebih difokuskan pada pengaturan sistem pendingin seperti mengaktifkan CoolBoost, fan control, power plan, serta memonitor suhu CPU dan GPU. Namun, terdapat pula pengaturan skema backlight RGB pada kibor, profil untuk audio Acer TrueHarmony, serta tautan ke peranti lunak GeForce Experience. Selain itu, Microsoft Office Home & Student 2019 yang berlaku seumur hidup sudah terinstal.

Untuk melihat performanya, kami menjalankan pengujian dengan mengaktifkan Performance Mode dan pengaturan kipas pada pilihan Max. Pengujian berbasis prosesor mampu mendapatkan skor yang cukup tinggi. Prosesor yang digunakan memang bekerja cukup baik. Yang pertama, saat stress test, frekuensi kerja berada pada kisaran 4,6 GHz. Yang kedua, berdasar pengujian sintetis, contohnya pada Cinebench R20: skor multicore mencapai 2514 dan single core mencapai 460. Skor tersebut merupakan angka tertinggi setelah dilakukan pengujian beberapa kali.

Jika sebelumnya seri Nitro 5 identik dengan backlight warna merah, kali ini kibornya memiliki backlight RGB empat zona yang menyediakan pengaturan efek melalui Nitro Sense.

Pada performa untuk gim, GeForce GTX 1650 Ti sanggup menjalankan game AAA dengan mulus sampai resolusi native pada pilihan detail Medium. Untuk perwakilan pengujian pada gim kami menggunakan Shadow of The Tomb Raider; dengan pengaturan grafis rata kanan dan mode DirectX 12, Shadow of The Tomb Raider mampu menembus 50-an fps.

Untuk baterainya, laptop ini memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar untuk sebuah laptop bermain gim, yaitu 57 Wh. Namun, performanya lumayan. Laptop bermain gim memang menggunakan konsumsi daya lebih besar. Pengujian kami dengan menjalankan PCMark 10 pada mode Modern Office yang menyimulasikan aktvitas berbasis office beroleh hasil 4 jam 51 menit. Sementara, pengujian dengan memutar video Full HD secara looping, memakan waktu lebih singkat, yaitu 2 jam 58 menit. Waktu ini terbilang wajar.

Backlight ini punya empat tingkat kecerahan yang bisa diatur dengan tombol Fn + F9 untuk mengurangi dan Fn + F10 untuk menambah kecerahan.

Kesimpulan

Sebagai laptop untuk bermain gim dengan harga 14 jutaan rupiah, kombinasi Intel Core i7-10750H dan GeForce GTX 1650 Ti jadi pilihan menarik. Adanya opsi upgrade pada memori utama dan media simpan internal plus tersedianya Microsoft Office Home & Student 2019, menjadi daya tarik tersendiri bagi Anda yang ingin meningkatkan performanya di kemudian hari maupun menggunakannya untuk bekerja.

 

Plus: Performa bagus, opsi upgrade yang menarik, layar panel IPS dengan refresh rate 144 Hz, sistem pendingin CoolBoost, kibor RGB empat zona, termasuk Office Home & Student 2019, garansi 3 tahun

Minus: Memori utama hanya 8 GB dan kanal tunggal.