Find Us On Social Media :

Perhatikan 9 Tren Ini, Perusahaan Lebih Lincah Hadapi Disrupsi

By Liana Threestayanti, Selasa, 12 Januari 2021 | 17:20 WIB

Ilustrasi tren teknologi.

Gartner menyebutkan ada sembilan tren terkait teknologi di 2021 yang dapat membantu perusahaan siap menghadapi disrupsi di masa depan.

COVID-19 memaksa dunia untuk berubah. Akibat COVID-19 pula organisasi dan perusahaan dipaksa mengubah banyak hal, seperti proses bisnis, cara bekerja, cara interaksi dengan pelanggan, bahkan model bisnis.

Dari pandemi ini pula banyak perusahaan belajar bahwa dibutuhkan fleksibilitas dan plastisitas maksimal untuk mampu melewati perubahan besar, seperti pandemi COVID-19.

“Tantangan sosial ekonomi yang belum pernah kita alami terjadi di 2020 dan menuntut plastisitas secara organisasi untuk bisa mentransformasi dan menciptakan masa depan," ucap Brian Burke, Research Vice President, Gartner di ajang virtual Gartner IT Symposium/Xpo™ 2020, seperti dikutip dari Gartner.com.

Gartner melihat ada sembilan tren teknologi yang dapat mendukung perusahaan memperoleh fleksibilitas dan plastisitas tersebut. Sembilan tren tersebut dikelompokkan Gartner ke dalam tiga tema: people centricity, location independence, dan resilient delivery.

People centricity menggambarkan betapa manusia masih akan menjadi pusat dari kegiatan bisnis, meski pandemi telah mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi dengan organisasi. Manusia membutuhkan proses yang terdigitalisasi untuk bisa menjalankan fungsi di lingkungan masa kini. Tren 1, 2, dan 3 berada di tema people centricity.

Location independence merefleksikan keadaan bisnis saat ini yang tidak lagi terikat lokasi fisik, akibat COVID-19. Terbebasnya bisnis dari kungkungan lokasi fisik ini membutuhkan teknologi untuk mendukung perubahannya. Tema ini mencakup tren 4, 5, dan 6.

Resilient delivery dibutuhkan organisasi untuk berubah dan beradaptasi saat disrupsi terjadi. Dalam tema ini terdapat tren 7, 8, dan 9.

Inilah sembilan tren di 2021 yang menurut Gartner akan membantu perusahaan meningkatkan plastisitas dan fleksibilitas.

Tren 1: Internet of Behaviors (IoB)

IoB adalah pemanfaatan data untuk mengubah perilaku. Misalnya di ranah kendaraan komersial, telematika dapat memantau perilaku berkendara, misalnya ketika supir mengerem atau belok mendadak. Perusahaan dapat menggunakan data tersebut untuk meningkatkan kinerja supir, pengaturan rute, dan keselamatan. 

IoB mengumpulkan, memadukan, dan memroses data dari berbagai sumber data, seperti data dari masyarakat yang diproses oleh sektor publik dan badan pemerintahan; media sosial; data facial recognition yang diperoleh dari instalasi publik; dan location tracking.