Seiring peralihan kegiatan belanja ke dunia digital, penjualan via live streaming atau siaran langsung merupakan cara utama untuk menciptakan pengalaman yang lebih menghibur dan interaktif yang menarik minat konsumen.
Live streaming juga memungkinkan pelaku bisnis untuk saling terhubung dan mempromosikan platform yang dimiliki dengan mendorong penonton untuk memberikan komentar di akun Instagram Anda atau menyukai page Anda di Facebook.
Patrick mengatakan, “Live streaming merupakan tempat uji coba ide yang bagus. Live streaming bisnis dapat membantu Anda mengumpulkan tanggapan dari audiens Anda secara instan. Anda dapat mendengar opini jujur tentang produk dan layanan Anda serta saran fitur tambahan di masa mendatang."
Baca Juga: Cara Mudah untuk Melihat Password Wi-Fi yang Terhubung ke Perangkat
3. Tingkatkan pengalaman pelanggan melalui konten interaktif
Meski bukan hal baru, konten interaktif tetap dianggap sebagai praktik terbaik. Pelanggan menyukai konten yang relevan, tetapi konten interaktif dapat membantu meningkatkan pengalaman dan kesenangan pelanggan Anda secara menyeluruh.
Menurut riset Buffer, konten dengan visual 94% lebih banyak diakses dan 81% dari responden setuju bahwa hal tersebut lebih efektif menarik perhatian mereka dibandingkan konten statis.
Selain membangun hubungan personal yang lebih kuat dengan pelanggan Anda, konten interaktif juga merupakan cara yang mudah untuk mengumpulkan data tentang preferensi pengguna, informasi produk, dan bahkan peningkatan lainnya yang dibutuhkan situs Anda. Patrick menambahkan,
"Anda bisa memulai dengan meningkatkan partisipasi pelanggan melalui kuis, pertanyaan, survei, poling, dan cara lainnya. Konten interaktif memungkinkan pengguna melakukan aktivitas yang menghasilkan keterlibatan yang lebih tinggi, dan secara keseluruhan meningkatkan durasi waktu yang mereka habiskan di situs web Anda,” papar Patrick.
4. Memeriksa keaslian dalam influencer marketing
Pandemi telah meningkatkan pentingnya saluran pemasaran digital. Oleh karena itu, influencer marketing terbukti menjadi strategi yang efektif untuk menjangkau konsumen dan cara yang hemat biaya untuk produksi konten bermerek.
Namun, pentingnya data dalam pengambilan keputusan dan verifikasi keaslian justru hilang di balik popularitas influencer marketing.