Find Us On Social Media :

Tren Digital Marketing di Tahun 2021 yang Penting Diperhatikan Bisnis

By Rafki Fachrizal, Senin, 25 Januari 2021 | 14:45 WIB

Ilustrasi Digital Marketing

Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju, bisnis kecil dan menengah terus berupaya untuk beradaptasi dengan perkembangan yang ada.

Bisnis-bisnis konvensional kini tengah menyibukkan diri untuk ‘go-digital’ serta memperkuat upaya pemasaran yang ada memanfaatkan pemasaran digital atau yang lebih dikenal sebagai digital marketing.

Patrick Vaz, Country Manager Zilingo, mengungkapkan bahwa pemasaran digital semakin mengukuhkan peranannya di tengah metode pemasaran dan periklanan tradisional, dan merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari anggaran pemasaran bisnis.

“Berinvestasi dalam digital marketing tidak hanya menjadi sebuah keputusan yang bijak, namun dapat menjadi saluran pemasaran yang efektif untuk membantu Anda mengembangkan bisnis serta mendorong keinginan pelanggan untuk mengetahui penawaran produk Anda lebih lanjut.

Baca Juga: Mudah, Ini Cara Bikin Akun Toko Sampai Bisa Berjualan di Shopee

Terkait dengan pemasaran digital sendiri, Patrick berbagi wawasan kepada para pelaku bisnis mengenai tren dan cara mendorong strategi pemasaran digital Indonesia pada tahun 2021. Berikut wawasan tersebut:

1. Posisi nol pada hasil pencarian Google

Selama bertahun-tahun, tujuan SEO Anda adalah untuk mendapatkan posisi “nomor satu" di hasil pencarian pengguna.

Memasuki tahun baru, tujuan SEO tersebut telah bergeser menjadi visibilitas SEO di "posisi nol".

Posisi nol mengacu pada pembuatan judul dan deskripsi halaman (atau "cuplikan") milik Google yang sepenuhnya dibuat otomatis dan dipisahkan oleh kotak kecil dan terletak di bagian atas.

Lebih penting lagi, Google snippet ini juga menampilkan informasi tambahan yang relevan dengan menjawab pertanyaan pengguna tanpa perlu mengklik laman tersebut.

“Google menggunakan sejumlah sumber berbeda untuk informasi ini, termasuk informasi deskriptif dalam judul dan tag meta untuk setiap halaman. Anda dapat memperbarui konten Anda dengan menjawab pertanyaan kata kunci secara jelas dan ringkas, sebaiknya dengan daftar berpoin atau struktur tabel dan dilengkapi dengan judul yang deskriptif,” jelas Patrick.

2. Live streaming terus mendukung keterlibatan pelanggan

Seiring peralihan kegiatan belanja ke dunia digital, penjualan via live streaming atau siaran langsung merupakan cara utama untuk menciptakan pengalaman yang lebih menghibur dan interaktif yang menarik minat konsumen.

Live streaming juga memungkinkan pelaku bisnis untuk saling terhubung dan mempromosikan platform yang dimiliki dengan mendorong penonton untuk memberikan komentar di akun Instagram Anda atau menyukai page Anda di Facebook.

Patrick mengatakan, “Live streaming merupakan tempat uji coba ide yang bagus. Live streaming bisnis dapat membantu Anda mengumpulkan tanggapan dari audiens Anda secara instan. Anda dapat mendengar opini jujur tentang produk dan layanan Anda serta saran fitur tambahan di masa mendatang."

Baca Juga: Cara Mudah untuk Melihat Password Wi-Fi yang Terhubung ke Perangkat

3. Tingkatkan pengalaman pelanggan melalui konten interaktif

Meski bukan hal baru, konten interaktif tetap dianggap sebagai praktik terbaik. Pelanggan menyukai konten yang relevan, tetapi konten interaktif dapat membantu meningkatkan pengalaman dan kesenangan pelanggan Anda secara menyeluruh.

Menurut riset Buffer, konten dengan visual 94% lebih banyak diakses dan 81% dari responden setuju bahwa hal tersebut lebih efektif menarik perhatian mereka dibandingkan konten statis.

Selain membangun hubungan personal yang lebih kuat dengan pelanggan Anda, konten interaktif juga merupakan cara yang mudah untuk mengumpulkan data tentang preferensi pengguna, informasi produk, dan bahkan peningkatan lainnya yang dibutuhkan situs Anda. Patrick menambahkan,

"Anda bisa memulai dengan meningkatkan partisipasi pelanggan melalui kuis, pertanyaan, survei, poling, dan cara lainnya. Konten interaktif memungkinkan pengguna melakukan aktivitas yang menghasilkan keterlibatan yang lebih tinggi, dan secara keseluruhan meningkatkan durasi waktu yang mereka habiskan di situs web Anda,” papar Patrick.

4. Memeriksa keaslian dalam influencer marketing

Pandemi telah meningkatkan pentingnya saluran pemasaran digital. Oleh karena itu, influencer marketing terbukti menjadi strategi yang efektif untuk menjangkau konsumen dan cara yang hemat biaya untuk produksi konten bermerek.

Namun, pentingnya data dalam pengambilan keputusan dan verifikasi keaslian justru hilang di balik popularitas influencer marketing.

Patrick merekomendasikan para pelaku usaha untuk menggunakan matriks sebanyak mungkin untuk mengidentifikasi influencer yang tepat, bahkan membuat matriks internal atau industri berdasarkan visibilitas para influencer di acara-acara industri serta penampilan di depan umum dan media.

Setelah influencer tersebut telah diidentifikasi, Anda dapat melanjutkan proses verifikasi, dengan mengukur semua influencer dengan variabel yang ada untuk membuat keputusan perekrutan yang tepat.

5. Pelanggan menginginkan lebih banyak personalisasi

Saat kita memasuki era digital yang semakin terhubung dan aktif, personalisasi adalah alat yang ampuh bagi bisnis untuk dapat mengetahui apa yang ingin dibeli pelanggan bahkan sebelum mereka memikirkannya.

Pada tahun 2021, merek dan bisnis perlu menyesuaikan strategi komunikasi dan pengalaman pelanggan berdasarkan preferensi, minat, dan perilaku mereka.

Anda dapat menggunakan perangkat lunak dan strategi personalisasi konten untuk meningkatkan pengalaman pelanggan serta meningkatkan konversi.

Personalisasi konten juga dapat mengubah interaksi pelanggan yang sederhana menjadi pengalaman yang unik dan menarik.

“Baik personalisasi email, pos media sosial, maupun situs web, hubungan yang Anda bangun dengan pelanggan akan meningkatkan eksposur produk Anda, mendorong konversi, dan memenangkan pelanggan setia,” tutur Patrick.

Baca Juga: Ingin Menjadi Reseller Online Shop? Simak Dulu Enam Tips Penting Ini