Find Us On Social Media :

Review realme C17: Smartphone Entry-level dengan Memori Besar

By Dayu Akbar, Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:00 WIB

realme C17.

Saat ini batasan spesifikasi pada smartphone antara segmen makin tipis bedanya. Jika dulu smartphone kelas entry-level punya spesifikasi rendah, kini hal itu mulai bergeser; setidaknya ini yang coba dihadirkan realme C17. Hal tersebut terlihat pada beberapa fitur serta spesifikasi yang diusung oleh realme C17. Misalnya saja desainnya yang kekinian, hadirnya empat kamera belakang, layar dengan refresh rate 90 Hz, serta kapasitas memori utama dan media simpan internal yang “sangat” besar.

Fitur-fitur yang kami sebut tadi biasanya memang disematkan pada smartphone kelas menengah dan nyatanya hadir pada realme C17. Padahal smartphone realme seri C sewajarnya ditujukan untuk segmen entry-level. realme C17 sendiri melengkapi jajaran seri C yang meluncur di Indonesia; sebelumnya telah hadir realme C11, realme C12, dan realme C15.

Meski berada di kelas yang sama, realme C17 punya SoC yang berbeda dengan realme C15. Jika C15 menggunakan Mediatek Helio G35, C17 menggunakan Snapdragon 460. Sama-sama menggunakan CPU octa core, tetapi Snapdragon 460 punya technology node lebih kecil yaitu 11 nm yang seharusnya lebih irit konsumsi daya.

Selain unit smartphone realme C17, dalam paketnya sudah terdapat kabel USB Type-C, 18W Quick Charge, buku panduan, dan case silikon untuk melindungi smartphone.

Menemani SoC ini digunakan memori utama dengan kapasitas besar di kelasnya yaitu 6 GB. Tidak hanya itu, media simpan internal juga hadir dengan kapasitas 256 GB. Ini tentu saja lega sehingga Anda dapat lebih mudah menyimpan berkas kerja, multimedia, sampai foto atau video dengan resolusi Full HD. Begitu pula bagi yang ingin memasang aneka gim terbaru yang memiliki ukuran besar; tentu akan lebih tanpa masalah.

Sebagai seri C paling tinggi saat ini, realme C17 juga mengunggulkan fitur layar yang dilengkapi Ultra Smooth Display 6,5 inci dengan refresh rate 90 Hz dan sampling rate 120 Hz. Alhasil, gerakan sentuhan pada layarnya menjadi sangat mulus. Ini menjadikannya sebagai smartphone realme Seri C pertama dengan refresh rate 90 Hz. Dan untuk memberikan pilihan, terutama dalam hal konsumsi daya, realme menyediakan pilihan untuk berpindah refresh rate secara otomatis maupun manual antara 60 Hz dan 90 Hz. Hadir dengan tampilan punch-hole, realme C17 memiliki rasio layar terhadap bodi sebesar 90% serta sudah terlindungi Gorilla Glass.

Jika biasanya desain smartphone entry-level memiliki bodi belakang berbahan kesat, realme C17 menggunakan lapisan glossy yang membuatnya terlihat lebih menarik dengan desain kekinian.

Nah, dengan spesifikasi tersebut, bagaimana performanya? Untuk pengujian yang biasa kami lakukan, hasilnya bisa Anda lihat pada tabel yang kami buat di halaman akhir. Sebagai gambaran tambahan, kami coba menjalankan salah satu gim populer yaitu PUBG Mobile. Ketika pertama kali dijalankan, secara default pilihan detail grafik pada Smooth dan frame rate pada Medium. Pada pengaturan tersebut, gim bisa berjalan dengan mulus dan lancar tanpa kendala.

Kapasitas baterai besar juga jadi salah satu keunggulan yang dimilikinya. Dengan ukuran 5.000 mAh, kapasitas ini memang masih lebih kecil jika dibanding dengan realme C15 yang punya kapasitas 6.000 mAh. Namun, realme C17 sudah menggunakan porta USB Type-C yang juga mendukung pengisian baterai cepat 18 W. Hal tersebut tidak dimiliki oleh realme C15.

Saat bermain gim, Anda bisa memanfaatkan fitur Game Space dengan memilih Competition Mode meski berdampak pada penggunaan daya yang lebih besar.

Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, baterai mampu bertahan 13 jam 35 menit menggunakan PCMark for Android. Waktu ini jelas cukup lama. Jika dirata-ratakan untuk penggunaan sehari-hari yang umum, Anda bisa memakainya seharian penuh. Sebagai tambahan, kami juga coba memainkan PUBG Mobile yang lebih menguras daya selama 30 menit; baterai berkurang sekitar 5% saja.

Sementara pada sektor kamera, realme C17 juga menghadirkan empat kamera di belakang yang biasanya hadir pada segmen menengah ke atas. Empat kamera tersebut tersusun dalam satu bingkai berbentuk kotak yang agak menonjol dibanding bodi belakang. Di samping empat kamera, terdapat satu lampu kilat yang juga diletakkan di dalam area bingkai kamera.

Berbeda dengan seri C lainya yang menggunakan porta micro-USB, realme C17 menggunakan porta USB Type-C yang juga mendukung pengisian baterai cepat 18 W.

Kamera utamanya beresolusi 13 MP dengan aperture f/2,2. Memang tidak terlalu tinggi dan cukup lazim untuk kelas entry-level. Kemampuannya sendiri cukup jernih dan tajam dalam kondisi outdoor pada siang hari ataupun outdoor dengan pencahayaan cukup. Sementara, pada kondisi temaram, terdapat banyak noise yang masih bisa dimaklumi mengingat segmen yang dituju.

Sementara, kamera 8 MP berguna untuk pengambilan gambar dengan sudut lebar sampai 119°. Ini cocok digunakan ketika mengambil foto seperti pemandangan, bangunan, foto grup, atau gambar dengan area yang lebih luas.

Kamera berikutnya punya resolusi 2 MP dan ditujukan untuk makro sampai jarak 4 cm. Adapun kamera satunya lagi merupakan kamera 2 MP Black and White yang berguna untuk menghasilkan foto hitam dan putih, memberikan eksposur yang lebih tinggi, serta meningkatkan kontras antara terang dan gelap. Menurut kami secara umum kamera belakang mampu menghasilkan foto yang cukup baik di kelasnya.

Hasil kamera utama dengan mode malam menghasilkan warna yang sedikit lebih terang, mirip warna dengan efek cyberpunk, tetapi lebih lembut.

Untuk kamera swafoto di bagian depan memiliki resolusi 8 MP dengan fitur seperti bokeh, AI beauty, mode HDR, mode portrait, mode panorama, dan time-lapse. Hasilnya sendiri memang tidak terlalu baik, tetapi lagi-lagi kami masih memakluminya.

Kesimpulan

Hadirnya fitur-fitur keren tentu berimbas pada harganya; realme C17 dibanderol Rp2.699.000. Ini tentu membingungkan, karena bagi kami kelas entry-level itu idealnya punya harga sejutaan rupiah. Dengan harga yang cukup tinggi untuk kelasnya, realme membuat rancu image dari seri C. Namun di luar itu, fiturnya menjadi daya tarik cukup memikat.

 

Plus: Desain kekinian, memori utama dan media simpan internal berkapasitas besar untuk kelasnya, layar dengan refresh rate 90 Hz dan sudah terlindungi Gorilla Glass, baterai besar dan daya tahannya lama.

Minus: Banyak bloatware, bodi mudah kotor oleh jari.

Hasil Uji

Pengujian realme C17
   
AnTuTu Benchmark 8.4.5  
- Score 137218
   
PCMark for Android 2.0.3716  
- Work 2.0 Performance Score 5857
- Work 2.0 Battery Life 13 jam 35 menit
   
3DMark Android Edition 2.0.4652  
- Sling Shot 1398
- Sling Shot Unlimited 1420
- Sling Shot Extreme (OpenGL/Vulkan) 852/804
   
GeekBench 5.1.0  
- Single Core 254
- Multi Core 1248

 

Spesifikasi

SoC Qualcomm Snapdragon 460 (quad core Kryo 240 (Cortex- A73) 1,8 GHz dan quad core Kryo 240 (Cortex- A53) 1,6 GHz plus Adreno 610)
RAM 6 GB
Media simpan internal 256 GB
Slot SIM Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah)
Jaringan seluler GSM/HSPA/LTE
Dukungan koneksi Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, USB Type-C, USB OTG
Sensor Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, sidik jari
Kamera

Belakang: 13 MP (f/2,2) + 8 MP (f/2,2, ultralebar) + 2 MP (f/2,4, makro) + 2 MP (f2,4, B & W), LED flash, HDR; video 1080p @ 30 fps

Depan: 8 MP, f/2,0, HDR, soft flash; video 1080p @ 30 fps
Layar 6,5″ IPS 1.600 x 720 piksel, refresh rate 90 Hz, Gorilla Glass
Baterai Li-Po 5.000 mAh, fast charging 18 W
Dimensi/bobot 16,41 x 7,55 x 0,89 cm/188 gr
Sistem operasi Android 10 dengan realme UI
Situs www.realme.com/id
Garansi 1 tahun
Harga Rp2.699.000