Find Us On Social Media :

Intelligent Edge Temukan Momentum di 2021, Empat Hal Ini Penyebabnya

By Liana Threestayanti, Senin, 8 Februari 2021 | 21:30 WIB

Ilustrasi edge network, Aruba ESP

Intelligent Edge kian menemukan momentumnya di tahun 2021. Aruba sebut empat tren ini sebagai pendorongnya.

Gaya hidup mobile dan adopsi cloud dalam satu dekade terakhir ini telah memaksa banyak organisasi/perusahaan untuk memperkuat infrastruktur jaringan. Dan di era cloud saat ini, Aruba memprediksi organisasi dan perusahaan akan mulai mengadopsi Intelligent Edge.

Relevansi Intelligent Edge saat ini semakin kuat karena organisasi dan perusahaan dari berbagai sektor industri menerapkan cara kerja jarak jauh sebagai akibat pandemi COVID-19. Intelligent Edge dibutuhkan agar perusahaan dapat menjalankan sistem remote working sepenuhnya secara aman.

Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2025, tiga perempat data yang berasal dari perusahaan akan tercipta dan diproses di edge, yaitu di mana saja orang dan perangkat terhubung ke internet, atau di luar data center tradisional atau cloud. 

Sementara akibat pandemi, pekerja akan semakin tersebar lokasinya, bekerja dari mana saja. Hal ini mempercepat desentralisasi jaringan bisnis, mengubah workflow dan proses bisnis. 

Sementara itu diketahui bahwa 70% pemimpin TI di Asia Pasifik menyatakan telah menggunakan teknologi edge secara aktif pada 2020 dan sebanyak 6% memiliki rencana melakukannya pada tahun ini.

Intelligent Edge Jadi Fokus Utama

Seperti kita ketahui, dalam rangka mengantisipasi peningkatan penularan COVID-19, pemerintah mengizinkan hanya  25% pekerja di 75 kabupaten/kota boleh bekerja di kantor, sementara 75% lainnya harus bekerja dari rumah. 

“Walaupun program vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah dimulai pada Januari, pemerintah memprediksi program ini akan selesai dalam 15 bulan, yang berarti bahwa aktivitas bekerja dari rumah juga akan berlangsung lebih lama,” tutur Robert Suryakusuma, Country Manager Indonesia, Aruba, Perusahaan Hewlett-Packard. Oleh karena itu, menurutnya, Intelligent Edge akan menjadi fokus utama perusahaan-perusahaan di Indonesia yang ingin mengelola infrastruktur TI-nya agar dapat mendukung aktivitas bekerja dari rumah, kembali ke kantor dengan aman, dan mendukung berbagai inisiatif  agar bisnis tetap berjalan.

Empat Tren Utama Jaringan

Aruba memperkirakan akan ada empat tren utama yang akan terjadi pada 2021 yang membuat adopsi Intelligent Edge menjadi kian penting:

Tren #1: Sistem Kerja ‘Hybrid’ Masih Berlanjut