Hingga akhir 2020 lalu, total fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Investree bagi UKM mencapai Rp8,3 triliun.
Sementara itu, khusus untuk pinjaman produktif, Investree telah mencairkan pembiayaan sebesar Rp 5,7 triliun atau tumbuh 29% dibandingkan 2019.
Angka tersebut ekuivalen dengan 10,5% dari total pembiayaan yang tersalurkan di Indonesia.
Angka-angka tersebut memperlihatkan komitmen Investree untuk terus membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) di masa pandemi. Sektor UKM ini kerap disebut sebagai tulang punggung ekonomi bangsa. Namun sektor UKM juga menjadi salah satu sektor yang terpukul di masa pandemi ini.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan komitmen Investree tetap tinggi dalam membantu UKM Indonesia di tengah masa pandemi yang penuh tantangan.
“Kami tidak pernah berhenti memberikan dukungan akses pembiayaan kepada UKM di Tanah Air. Hingga Desember 2020, total fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Investree sebesar Rp 8,3 triliun,” ungkap Adrian.
Selain itu, khusus untuk pinjaman produktif, Investree telah mencairkan pembiayaan sebesar Rp 5,7 triliun atau tumbuh 29% dibandingkan 2019. Angka tersebut ekuivalen dengan 10,5% dari total pembiayaan yang tersalurkan di Indonesia.
“Saat ini, loan outstanding yang ada di Investree adalah sebesar Rp 835 miliar. Sekitar 15,6% dari total loan outstanding nasional. Kedua angka tersebut menunjukan Investree masih unggul dibandingkan para kompetitor,” lanjut Adrian.
Investree juga mampu mempertahankan kinerja pinjaman atau loan performance dengan sangat baik di mana Perusahaan mencatatkan TKB90 di angka 98,5% atau sama dengan NPL 1,5%.
“Karena strategi Investree yang solid, berfokus pada pembiayaan rantai pasokan serta pemeliharaan risiko, kami berhasil mempertahankan angka TKB90 di atas rata-rata nasional yakni 95,22% atau NPL 4,8%,” jelas Adrian.
Sementara itu, menurut Adrian, pada 2021, Investree telah menyiapkan strategi jitu yang mampu memberikan kontribusi lebih kepada UKM Indonesia.
“Strategi yang kami siapkan untuk 2021 antara lain memperkuat kolaborasi dengan mitra di ekosistem Investree, meningkatkan kemampuan credit scoring, dan melakukan inovasi pada proses bisnis. Kami sangat berharap strategi yang disiapkan untuk 2021 dapat membangkitkan UKM Indonesia selama dan pasca pandemi, “ jelas Adrian.
Salah satunya, Investree memperluas kerja sama dengan mitra kerja baru diantaranya SIPLah Blibli.com dan DealPOS. Mengusung kampanye #KembaliTumbuh, Investree memberikan keuntungan kepada para Borrower baru yang berasal dari merchant-merchant tersebut berupa akses pembiayaan lebih mudah dan cepat melalui platform SIPLah Blibli.com dan DealPOS.