Find Us On Social Media :

Jokowi: Gunakan Momentum Pandemi untuk Percepat Transformasi Digital

By Liana Threestayanti, Kamis, 25 Februari 2021 | 12:10 WIB

Presiden Joko Widodo membuka acara Microsoft DevCon 2021 yang bertema Accelerating Indonesia's Digital Economy.

Hal itu karena transformasi digital adalah pintu bagi UMKM untuk masuk ke dalam marketplace, bahkan bisa menjadi bagian dari supply chain nasional maupun global. Saat pandemi ini, Indonesia berhasil mencatatkan peningkatan transaksi penjualan online sebesar 10-15%. “Modal” lain yang dimiliki Indonesia adalah 8 juta dari 60 juta unit UMKM telah terhubung dengan wadah digital. “Kita harus mendorong agar setidaknya jumlah itu terus bertambah,” Jokowi menegaskan. .

Untuk mempercepat transformasi digital di sektor UMKM ini, Jokowi mendorong penyelenggaraan lebih banyak pelatihan terkait pemanfaatan teknologi digital, terutama pelatihan yang bersifat ringan dan praktis, seperti yang saat ini sudah digelar melaui program Kartu Prakerja. 

“Hal seperti ini juga bisa dilakukan oleh kementerian, lembaga, bekerja sama dengan komunitas digital dengan memberikan pelatihan-pelatihan online secara gratis,” ujarnya. 

Jokowi yakin, dengan dengan kolaborasi yang melibatkan komunitas digital, termasuk Microsoft, kekuatan Indonesia untuk bertransformasi digital akan semakin berlipat ganda.  “Kekuatan kita akan semakin besar untuk mempercepat proses transformasi digital yang sedang kita lakukan,” pungkas Presiden Joko Widodo.

Microsoft Siapkan Investasi di Indonesia

CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan rencana investasi Microsoft di Indonesia.

Tak jauh berbeda, CEO Microsoft, Satya Nadella juga mengungkapkan keyakinannya tentang transformasi digital di Indonesia dalam kesempatan membuka ajang yang tahun ini mengambil tema Accelerating Indonesia's Digital Economy tersebut. 

Dari kunjungannya tahun lalu, Satya menyatakan adalah hal yang luar biasa melihat langsung bagaimana Indonesia memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan dan transformasi digital. “Mulai dari startup yang memanfaatkan cloud untuk mengatasi perubahan iklim, wirausahawan yang menggunakan AI untuk menciptakan produk baru, dan bank yang membekali karyawannya dengan productivity tool terbaru,” ucap Satya Nadella. 

Melihat bagaimana pandemi justru menjadi akselerator bagi transformasi digital dan pertumbuhan Indonesia, Satya mengungkapkan bahwa Digital Economy Initiative Indonesia yang diumumkan hari ini akan menjadi sangat penting. 

Menurutnya, Microsoft akan melakukan investasi yang signifikan di Indonesia. “Kami akan melakukan investasi yang signifikan di Indonesia sehingga bisnis akan memperoleh akses yang lebih cepat ke layanan cloud dan bisnis dapat menyimpan data di dalam negeri. Kami juga berinvestasi untuk sejumlah program terkait keahlian-keahlian baru (di bidang teknologi digital) untuk memastikan tiap orang di Indonesia dapat memanfaatkan peluang digital di tahun-tahun mendatang,” jelas Satya Nadella.

Sebagai bagian dari inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia yang diumumkan hari ini adalah membangun datacenter region pertama Microsoft di Indonesia. Data center ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia akan layanan data center lokal dengan keamanan berkelas dunia, privasi, dan kemampuan menyimpan data di dalam negeri. 

Microsoft akan melakukan pelatihan untuk 3 juta orang dari target memberdayakan hingga lebih dari 24 juta orang di Indonesia sampai akhir tahun 2021 ini. Pelatihan ini dirancang untuk menciptakan peluang ekonomi inklusif di era digital.