"Saya mendorong setiap pengembang dan inovator di seluruh dunia untuk memanfaatkan peluang ini melalui inisiatif Call for Code guna mengubah lintasan iklim kita," ajak Ruth Davis.
Tahun lalu, pemenangnya adalah Agrolly. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung petani kecil dengan memberikan prediksi dan rekomendasi iklim serta tanaman.
Sejak Oktober lalu, tim Agrolly telah memperluas solusinya ke pasar baru dan memberikan pelatihan langsung kepada lebih dari 500 petani pedesaan di Mongolia, India, dan Brasil. Agrolly juga bekerja bersama IBM Service Corps dalam rencana deployment guna meningkatkan dan menguji teknologi mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Rangkul 400 Ribu Pengembang
Di tahun keempat penyelenggaraannya, inisiatif Call for Code telah merangkul lebih dari 400.000 developer serta pakar penyelesaian masalah di 179 negara, dan telah menghasilkan lebih dari lima belas ribu aplikasi.
Call for Code bertujuan mendorong kemajuan kemanusiaan di seluruh dunia melalui pembuatan aplikasi praktis dan dibangun di atas perangkat lunak yang didukung platform open source, termasuk Red Hat OpenShift, IBM Cloud, IBM Watson, IBM Blockchain, data atmosfer dari IBM's Weather Company, serta sumber daya developers dan API dari mitra IBM, seperti Intuit dan New Relic.
Ekosistem global yang beragam dan memiliki visi yang sama, seperti para ahli, perusahaan, yayasan, universitas, dan selebriti yang mendukung Call for Code terus berkembang. Jajaran tersebut termasuk ahli Akselerator Inovasi Program Pangan Dunia PBB, Arrow Electronics, Black Girls Code, Caribbean Girls Hack, Clinton Foundation, Clinton Global Initiative University, Ingram Micro, Intuit, Kode With Klossy, NearForm, United Nations Office for Disaster Risk Reduction, United Way, dan World Institute on Disability.
Call for Code telah menghasilkan lebih dari 30 solusi yang sedang diinkubasi dan diuji di lapangan dalam serangkaian deployment, termasuk 12 proyek open source yang di-hosting oleh Linux Foundation, yang memungkinkan proyek ini berkembang melalui kekuatan komunitas open source. Contoh terbaru antara lain, tepat di Hari Air Sedunia PBB 2021, Linux Foundation mengumumkan bahwa solusi Call for Code lainnya, yaitu Liquid Prep, akan di-hosting di Yayasan tersebut sehingga developer di seluruh dunia dapat menyumbangkan keterampilan seluler, IoT, Edge, cloud, dan keahlian cuaca mereka untuk membantu petani mengoptimalkan penggunaan air pada musim kemarau.