Find Us On Social Media :

AWS: 3 Prediksi Bagaimana Teknologi akan Mengubah Kehidupan di 2021

By Rafki Fachrizal, Rabu, 19 Mei 2021 | 20:35 WIB

Ilustrasi AWS (Amazon Web Services)

Tahun 2020 menjadi tahun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan situasi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia.

Akibatnya, baik perusahaan besar maupun kecil hingga pemerintahan ditantang untuk bermanuver dan mengubah cara beroperasinya.

Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menerapkan WFH (Work from Home) bagi karyawannya guna mencegah penularan COVID-19. Dengan penerapan itu, perusahaan bergantung dengan teknologi seperti video conference untuk mendukung aktivitas karyawannya.

Melihat hal tersebut, tahun 2020 tentunya telah mempercepat laju adopsi teknologi. “Saya percaya, laju percepatan digitalisasi ini akan terus berlanjut baik aspek personal maupun korporasi,” kata Gunawan Susanto, Country Manager AWS (Amazon Web Services) Indonesia, dalam acara AWS Summit Online ASEAN 2021.

“Karena itulah saya melihat bahwa di tahun 2021 ini akan menjadi tahun di mana kita akan semakin meluncurkan banyak perubahan-perubahan ke depannya dengan digitalisasi,” tambah Gunawan.

Perubahan seperti apa saja yang mungkin akan terjadi? Dijelaskan Gunawan, ada tiga prediksi perubahan tersebut,

Yang pertama, AWS melihat bahwa di tahun 2021 ini teknologi cloud computing (komputasi awan) akan tersedia di mana-mana dan mempercepat laju inovasi digital di banyak perusahaan.

Saat ini, beberapa perusahaan yang melakukan inovasi dengan cepat untuk menghadapi tantangan dunia baru dengan teknologi cloud computing di antaranya Sociolla, Halodoc, Traveloka, Kredivo, WWF, Moka, Sekolah.mu, dan masih banyak lagi.

Dan dalam melakukan inovasi, perusahaan-perusahaan tersebut dibantu dengan berbagai solusi yang disediakan oleh AWS.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, Bank Sampoerna Lakukan Transformasi Digital

Gunawan Susanto, Country Manager AWS (Amazon Web Services) Indonesia.

Prediksi yang kedua, Internet of data, Analytics, dan ML (Machine Learning) akan semakin berperan. Untuk diketahui, jumlah atau besar data yang dihasilkan diprediksi terus bertambah, dan akan lebih banyak data yang dihasilkan dalam tiga tahun ke depan dibandingkan dengan 30 tahun ke belakang.

“Dengan data dan informasi sebanyak itu, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri untuk kita dapat mengelolanya dan pastinya tidak dapat lagi diolah secara manual. Butuh bantuan dalam melakukan analisa, bahkan pemanfaatan teknologi ML untuk membuat layanan yang lebih efektif dan efisien,” tutur Gunawan,