Komunitas Lens Studio sendiri telah berkembang hingga mencapai lebih dari 200.000 kreator konten, dan mereka telah membuat hampir 2 juta Lens.
Apa saja pembaruan pada Lens Studio? Yang pertama adalah Connected Lenses yang memungkinkan interaksi pengguna berinteraksi secara real time, baik di ruangan yang sama atau di seluruh dunia dengan memanfaatkan AR.
Connected Lenses pertama dibuat oleh Snap dan Grup LEGO. Jadi mulai saat ini, pengguna dapat secara kolaboratif membangun dengan LEGO di Snapchat.
Lens Studio juga kini menawarkan 3D Body Mesh, Cloth Simulation, dan Visual Effects Editor, yang membuat AR terlihat dan bergerak lebih realistis daripada sebelumnya.
SnapML sekarang memungkinkan parak kreator mengimpor model ML-nya sendiri untuk menganalisis dan menghasilkan audio, sehingga Lens dapat merespons suara.
Kekuatan Scan juga dihadirkan di Lens Studio dalam bentuk klasifikasi visual. Kemampuan ini memungkinkan para kreator membuat Lens yang dapat memahami lebih dari 500 kategori objek.
Lens Studio juga kini membekal Lens Analytics. Dengan analytics ini, para kreator memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan mengesankan bagi pengguna. Berbasis data gabungan dan anonim, analisis ini menghasilkan insight yang memungkinkan para kreator mempelajari audiensnya untuk membuat Lenses yang lebih baik, dengan tetap menjaga privasi komunitas.
Solusi Bisnis Baru
Contoh solusi Snapchat bagi bisnis.
Untuk kebutuhan bisnis, Snap menggandeng para mitra di bidang fesyen untuk menghadirkan pengalaman berbasis AR melalui kamera Snapchat.
FARFETCH, misalnya, menyajikan pengalaman berbelanja yang imersif dengan menggabungkan 3D Body Mesh dan kontrol yang diaktivasi dengan suara. Para pengguna Snapchat, atau Snapchatter, sekarang dapat menggunakan suara untuk mencari produk fesyen yang mereka inginkan dan langsung "mencoba"produk tersebut dengan AR.
Sementara Prada memanfaatkan kemampuan baru gesture recognition sehingga memungkinkan pengguna cukup memberikan tanda ke arah kamera saat mereka ingin mencoba barang lain.