Di ajang Snap Partner Summit (SPS) 2021, Snap Inc. mengumumkan sejumlah tool augmented reality (AR) terbaru dan menyajikan pengalaman kamera terbaru bagi para Snapchatter dan para kreator, bahkan untuk bisnis.
Bersama para mitranya dan komunitas Lens Creator, Snap terus mengembangkan Snapchat Camera yang lebih cerdas dan mumpuni sehingga dapat mentransformasi cara penggunanya berinteraksi dengan dunia di sekitarnya melalui pengalaman AR yang kaya.
Rata-rata lebih dari 5 miliar Snap dibuat pengguna setiap harinya. Fakta ini menjadikan kamera Snapchat sebagai salah satu yang paling banyak digunakan di dunia. Nah apa saja fitur-fitur baru pada Snapchat yang diperkenalkan Snap di ajang Snap Partner Summit 2021.
Scan dan Camera Shortcuts
Seperti diketahui, fitur Scan memungkinkan para Snapchatter mencari jutaan Lens dengan cepat dan mudah, yaitu dengan mencocokkan apa yang dilihat melalui kamera dan pengalaman AR yang paling relevan di Snapchat.
Lebih dari 170 juta Snapchatter menggunakan Scan setiap bulannya, dan menampilkan Lens yang menyenangkan dan informatif, baik dari para kreator maupun mitra Snap.
Yang baru di Snapchat adalah tombol Scan kini berada tepat di tengah camera screen utama di aplikasi Snapchat. Akan lebih mudah bagi para Snapchatter untuk menemukan Lens yang menarik dan informatif.
Snap juga terus menambahkan kategori kecerdasan baru pada fitur Scan, misalnya fashion dan food. Screenshop akan segera menyajikan rekomendasi belanja dari ratusan merek saat pengguna menggunakan fitur Scan untuk memindai pakaian yang dikenakan temannya. Atau, pengguna juga bisa memilih foto dari Memories untuk kemudian dipindai (Scan) dengan Screenshop. Dengan cara ini, Snap menghadirkan semacam "personal shopper" di Camera.
Mitra lain, yaitu Allrecipes akan menghadirkan rekomendasi resep berdasarkan bahan-bahan yang dipindai oleh kamera Snapchat.
Fitur baru lainnya adalah Camera Shortcuts, yang merupakan kombinasi berbagai took kreatif, untuk memudahkan pengguna mengabadikan momen dan membagikannya. Camera Shortcuts akan menyarankan mode kamera, Lens, dan soundtrack yang relevan dengan apa yang dilihat melalui kamera Snapchat.
Pembaruan Aplikasi Lens Studio
Snap juga memperkenalkan pembaruan pada Lens Studio, yaitu aplikasi desktop gratis, yang memungkinkan para kreator, developer, atau bisnis membuat, mempublikasikan, dan mempromosikan Lens. Pembaruan ini memungkinkan para kreator menciptakan Lens yang lebih inovatif untuk berbagai kebutuhan, seperti game, belanja, edukasi, dan lain-lain.
Komunitas Lens Studio sendiri telah berkembang hingga mencapai lebih dari 200.000 kreator konten, dan mereka telah membuat hampir 2 juta Lens.
Apa saja pembaruan pada Lens Studio? Yang pertama adalah Connected Lenses yang memungkinkan interaksi pengguna berinteraksi secara real time, baik di ruangan yang sama atau di seluruh dunia dengan memanfaatkan AR.
Connected Lenses pertama dibuat oleh Snap dan Grup LEGO. Jadi mulai saat ini, pengguna dapat secara kolaboratif membangun dengan LEGO di Snapchat.
Lens Studio juga kini menawarkan 3D Body Mesh, Cloth Simulation, dan Visual Effects Editor, yang membuat AR terlihat dan bergerak lebih realistis daripada sebelumnya.
SnapML sekarang memungkinkan parak kreator mengimpor model ML-nya sendiri untuk menganalisis dan menghasilkan audio, sehingga Lens dapat merespons suara.
Kekuatan Scan juga dihadirkan di Lens Studio dalam bentuk klasifikasi visual. Kemampuan ini memungkinkan para kreator membuat Lens yang dapat memahami lebih dari 500 kategori objek.
Lens Studio juga kini membekal Lens Analytics. Dengan analytics ini, para kreator memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan mengesankan bagi pengguna. Berbasis data gabungan dan anonim, analisis ini menghasilkan insight yang memungkinkan para kreator mempelajari audiensnya untuk membuat Lenses yang lebih baik, dengan tetap menjaga privasi komunitas.
Solusi Bisnis Baru
Contoh solusi Snapchat bagi bisnis.
Untuk kebutuhan bisnis, Snap menggandeng para mitra di bidang fesyen untuk menghadirkan pengalaman berbasis AR melalui kamera Snapchat.
FARFETCH, misalnya, menyajikan pengalaman berbelanja yang imersif dengan menggabungkan 3D Body Mesh dan kontrol yang diaktivasi dengan suara. Para pengguna Snapchat, atau Snapchatter, sekarang dapat menggunakan suara untuk mencari produk fesyen yang mereka inginkan dan langsung "mencoba"produk tersebut dengan AR.
Sementara Prada memanfaatkan kemampuan baru gesture recognition sehingga memungkinkan pengguna cukup memberikan tanda ke arah kamera saat mereka ingin mencoba barang lain.
Snap juga memperkenalkan API-enabled Lenses yang memungkinkan bisnis memanfaatkan cara-cara dinamis dan otomatis untuk menampilkan konten secara real-time dalam AR.
Contoh penerapannya diperlihatkan Snap dan Perfect Corp. Kemitraan ini menjadikan Estée Lauder Companies sebagai salah satu perusahaan pertama yang mengintegrasikan katalog produknya melalui API Snap di Business Manager. Dengan integrasi ini, akan lebih mudah untuk membuat dan mempublikasikan Dynamic Shopping Lenses baru yang mencantumkan harga, ketersediaan, dan cara pembelian.
Selain Lens belanja yang diaktifkan melalui API, Snap juga bekerja sama dengan sejumlah mitra terpilih untuk menghadirkan konten secara real time melalui Lens. Salah satu mitra konten ini adalah Major League Baseball yang akan menyajikan statistik dari pertandingan langsung ke Lens.
Snap juga kini menyediakan Public Profiles for Businesses sehingga brand dapat hadir secara permanen di Snapchat untuk menampilkan Lens, Highlights, dan Stories-nya. Public Profile juga memungkinkan bisnis mengaktifkan fitur penjelajahan (browsing), fitur untuk mencoba (try-on), dan pembelian (buying) melalui Shops. Kemampuan ini disebut Snap mengubah Snapchat menjadi titik penjualan (point of sale) baru.
Snap juga memperkenalkan Creator Marketplace baru, sebagai wadah yang memungkinkan brand dan mitra mencari dan menghubungi verified creator secara swalayan melalui portal Business Manager Snap. Melalui marketplace ini, Snap membantu bisnis meningkatkan kehadirannya di Snapchat dengan memanfaatkan keahlian komunitas Lens Creator. Melalui marketplace ini, para Lens Creator juga dapat menemukan peluang-peluang bisnis baru.