Tim Danske Bank di bidang AML terbukti lamban dalam mengidentifikasi anomali divergensi rekening dan transfer uang nasabah yang terjadi di cabang banknya di Estonia. Sehingga, transaksi mencurigakan itu pun terjadi.
Kini dengan mengadopsi teknologi AML berbasis AI, Danske Bank mampu meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan yang terjadi di bank, seperti dalam bisnis perdagangan pasar di bidang valuta asing, sekuritas, dan ekuitas.
“Dengan memanfaatkan teknologi, kami dapat mengidentifikasi perilaku kejahatan keuangan yang kompleks secara lebih efektif. Menjalankan analitik canggih pada berbagai data yang terkumpul dapat membantu kami mendeteksi, menyelidiki, dan mencegah kejahatan keuangan dengan lebih baik,” kata Satnam Lehal, Kepala Deteksi Kejahatan Keuangan di Danske Bank.
Diungkapkan Lehal, Bank Danske saat ini tengah mengembangkan proyek percontohan teknologi AML berbasis AI ke tahap berikutnya dan mengintegrasikannya dengan infrastruktur IT lain yang ada.
Intinya, berkaca dari kasus yang pernah di alaminya, Danske Bank terus meningkatkan kemampuan deteksi dan pemantauan kejahatan keuangan di beberapa area di banknya.
“Keberhasilan signifikan dari pendekatan kontekstual kami untuk pemantauan dalam bisnis pasar Danske Bank dan mendukung investigasi kejahatan keuangan adalah contoh dari kemampuan kami untuk memunculkan aktivitas mencurigakan, bahkan dalam produk dan kumpulan data yang paling kompleks,” kata Vishal Marria, CEO Quantexa.
“Kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan kami dengan Danske Bank dan melanjutkan misi kami untuk membantu mengungkap jaringan kejahatan terorganisir dengan membuat data bermakna untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif dan menyediakan perangkat lunak fleksibel yang terintegrasi ke dalam lingkungan yang ada, di berbagai ukuran organisasi,” tambah Marria.
Baca Juga: Contoh Pemanfaatan Artificial Intelligence di Lingkungan Data Center
Baca Juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Bidang Logistik
Baca Juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Lingkungan Bisnis