Find Us On Social Media :

Review Lenovo Legion Slim 7i: Laptop untuk Bermain Gim yang Tipis

By Dayu Akbar, Jumat, 25 Juni 2021 | 10:00 WIB

Lenovo Legion Slim 7i.

Melihat performa berbasis prosesor, laptop ini terbilang bagus. Hal itu terlihat dari frekuensi kerja prosesor yang ada pada kisaran 3,4 GHz dalam kondisi stress test —masih di atas base clock. Apalagi Lenovo Legion Slim 7i merupakan laptop tipis.

Sementara, NVIDIA GeForce RT 2060 Max-Q mampu menjalankan beberapa gim AAA dengan lancar. Pada pengujian, kami coba menjalankan gim seperti Rise of The Tomb Raider dan Assassins Creed dengan pilihan detail rata kanan. Hasilnya kedua gim dapat dimainkan dengan nyaman.

Untuk melihat seberapa jauh sistem pendingin bekerja, kami melakukan stress test dari AIDA64 dan mengaktifkan sistem pada Performance Mode. Sampai menit ke 15, suhu ada pada 75° C. Selanjutnya, suhu tertinggi yang terpantau adalah 94° C dengan suhu rata-rata pada 81° C. Suhu ini menandakan bahwa sistem pendingin bekerja sangat baik karena suhu masih dalam batas wajar mengingat prosesor yang digunakan adalah Intel Core i7 dengan 8 core yang kencang.

Mode hibrida memungkinkan sistem beralih secara otomatis antara grafis terintegrasi dan tambahan sesuai kebutuhan.

Dari sisi baterai, ternyata Lenovo Legion Slim 7i cukup banyak menguras daya, utamanya saat NVIDIA GeForce RTX 2060 Max-Q aktif secara penuh. Meski konsep Max-Q tergolong “rendah daya”, tetapi tetap lebih boros dibandingkan grafis terintegrasi. Sebagai informasi tambahan, laptop ini menyediakan pilihan mode hibrida untuk grafisnya. Jika mode ini aktif, antara grafis terintegrasi Intel HD Graphics dan grafis tambahan NVIDIA GeForce RTX 2060 Max-Q akan bergantian secara otomatis sesuai beban kerja yang dijalankan. Jika mode hibrida dimatikan, NVIDIA GeForce RTX 2060 Max-Q akan terus aktif.

Saat mode ini kami matikan, baterai hanya bertahan kurang dari 5 jam. Sementara, saat mode hibrida diaktifkan, baterai bisa bertahan sampai 5 jam 50 menit. Jadi jika sedang tidak bermain gim dan ingin daya tahan baterai lebih lama, Anda disarankan mengaktifkan mode hibrida. Pengujian kami menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office dan skema daya Balanced.

Dengan desain polos, kovernya menggunakan aluminium sand blasted warna abu-abu (slate grey) yang tidak mudah kotor oleh sidik jari.

 

Kesimpulan

Kami suka dengan apa yang dihadirkan Lenovo Legion Slim 7i; laptop untuk bermain gim yang tipis dengan tampilan minmalis dan menawarkan performa ciamik. Laptop ini cukup tangguh menjalankan aneka gim kekinian dengan pilihan detail menengah sampai maksimal. Jika kekurangan dari sisi daya tahan baterai tidak menjadi kendala bagi Anda, Lenovo Legion Slim 7i adalah pilihan yang sangat menarik. Lagi pula, agar beroleh kinerja maksimal dalam bermain gim, Anda tentunya menjalankannya dengan terkoneksi ke jala-jala.

 

Plus: Desain minimalis, dimensi tipis dan bobot ringan untuk laptop bermain gim, layar IPS 144 Hz, performa bagus, ada webcam privacy shutter, ada sensor sidik jari pada tombol power, dukung kartu grafis eksternal.

Minus: Daya tahan baterai kurang lama, adaptor berukuran besar.