Find Us On Social Media :

Mengatasi Ransomware yang Semakin Marak, Strategi Apa yang Harus Dipunyai Perusahaan?

By Fathia Yasmine, Jumat, 9 Juli 2021 | 10:53 WIB

Ilustrasi serangan ransomware

Fenomena ransomware as-a-service

Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran terkait ransomware adalah perkembangan bentuk serangan tersebut. Untuk diketahui, saat ini terdapat fenomena meningkatnya penggunaan ransomware as-a-service (RaaS), yakni layanan berlangganan untuk membuat ransomware.

Membuat serangan ransomware tidak lagi memerlukan kemampuan coding tingkat dewa atau perangkat canggih. Melalui layanan berlangganan RaaS, hacker cukup mendaftarkan akun dan membuat versi ransomware sesuai tujuan dan kebutuhan.

Baca Juga: DANA Hadirkan DANApprentice Dukung Kampus Merdeka Kemendikbudristek

Nantinya, penyedia RaaS akan membuatkan kode ransomware yang dipesan untuk selanjutnya digunakan sang pengguna.

Meski bertentangan dengan hukum, cukup banyak oknum yang menggemari layanan tersebut. Bagaimana tidak, selain faktor kemudahan, pengguna juga akan dibekali dengan berbagai pengetahuan teknis serta informasi spesifik mengenai langkah meluncurkan serangan ransomware ke perangkat target yang diinginkan.

Tidak berhenti di situ, apabila perangkat target telah terkunci oleh ransomware, pengguna RaaS maupun peretas konvensional umumnya akan menggunakan dua metode pemerasan (double extortion) secara bersamaan.

Metode tersebut adalah ancaman membuka enkripsi file yang ada di dalam sistem sekaligus menuntut uang tebusan untuk pengembalian data. Inilah mengapa biaya tebusan bagi pelaku ransomware umumnya selalu berada di angka yang fantastis.

Baca Juga: Pelanggan JD.ID Kini Bisa Dapat Pembiayaan untuk Belanja dari AdaKami

Ironisnya, cukup banyak perusahaan yang rela menggelontorkan dana demi mempertahankan kerahasiaan data yang ada di dalam sistem mereka. Dilansir dari VOAnews, setidaknya terdapat kerugian sebesar 34 juta dolar AS yang ditanggung berbagai perusahaan AS dan Australia akibat serangan ransomware tersebut.

Tindakan pencegahan

Guna mencegah terjadinya ransomware di masa depan, diperlukan strategi dan pengetahuan mendalam bagi setiap perusahaan. Pasalnya, ransomware merupakan salah satu virus yang mampu bersembunyi maupun menipu sistem keamanan internal perusahaan.

Oleh sebab itu, perusahaan wajib mengetahui berbagai modus yang kerap digunakan para peretas untuk masuk ke dalam sistem, sekaligus mengenal strategi efektif untuk melindungi jaringan IT secara menyeluruh.

Untuk menyelami lebih dalam seputar tren ransomware di pertengahan tahun ini, Infokomputer bersama dengan Sangfor Technologies menghadirkan webinar interaktif InfoKomputer Tech Gathering: Merancang Strategi Menangkal Ransomware yang akan dilangsungkan pada Kamis, (15/7/2021) pukul 10.00-12.00 WIB melalui Zoom.

Baca Juga: Blibli Hadirkan Microsite Khusus untuk Bantu Jaga Kesehatan Pelanggan Selama PPKM

Webinar  akan mengupas tuntas tantangan dan solusi untuk mendeteksi dan mengatasi ransomware yang mengancam infrastruktur teknologi informasi (TI) perusahaan. Turut menghadirkan cyber security expert Alfons Tanujaya, webinar juga akan memaparkan kisah-kisah menarik lainnya.

Webinar ini dapat diikuti secara gratis. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran diri secara gratis, Anda dapat langsung mengunjungi laman pendaftaran melalui tautan berikut ini.