Sepuluh perusahaan teknologi Indonesia dinobatkan RevoU sebagai perusahaan dengan Tingkat Kebahagiaan Karyawan Tertinggi. Payfazz, HappyFresh, dan DANA menduduki tiga peringkat teratas.
RevoU memeringkat 50 perusahaan teknologi Indonesia berkategori "most-funded" berdasarkan data Tech in Asia. Daftar ini dibuat RevoU guna membantu para pencari kerja memahami situasi pekerjaan di industri teknologi. RevoU sendiri adalah institusi pendidikan online yang melatih talent dengan keterampilan digital.
Pemeringkatan 50 perusahaan ini dibuat berdasarkan jumlah total review perusahaan dan rata-rata rating perusahaan yang datanya bersumber dari Glassdoor dan JobStreet. Dan hanya review dan rating dari karyawan yang berlokasi di Indonesia yang dikumpulkan oleh RevoU.
Perusahaan teknologi yang bisa masuk ke dalam daftar harus memiliki minimal 5 reviews di Glassdoor maupun Jobstreet. Berdasarkan ketentuan tersebut, ada 38 perusahaan teknologi yang lolos persyaratan dan berhasil masuk ke daftar ini. Hasilnya, ditemukan total 4542 review dengan rata-rata keseluruhan rating 4.2.
Inilah sepuluh perusahaan yang menduduki peringkat atas dalam daftar Tingkat Kebahagiaan Karyawan:
1.Payfazz (4.7 rating - 23 review)
2.HappyFresh (4.65 rating - 63 review)
3.DANA (4.6 rating - 28 review)
4.Mekari (4.55 rating - 97 review)
5.Tiket.com (4.55 rating - 74 review)
6.Alodokter (4.5 rating - 56 review)
7.Tokopedia (4.45 rating - 505 review)
8.Moka (4.45 rating - 113 review)
9.HarukaEdu (4.45 rating - 26 review)
10.Gojek (4.4 rating - 434 review)
Faktor Kebahagiaan Karyawan
Selain memeringkat perusahaan, RevoU juga melakukan analisis kualitatif terhadap review di Glassdoor dan JobStreet. Secara umum ditemukan 5 faktor yang berkontribusi terhadap kebahagiaan karyawan perusahaan teknologi: gaji, fasilitas/benefit, work-life balance, working environment, dan jenjang karir/personal growth.
- Gaji
Faktor pertama yang memengaruhi kebahagiaan karyawan adalah gaji. Banyak karyawan yang menuliskan review positif ketika kompensasi mereka sesuai atau bahkan di atas rata-rata angka pasar. Di kala pandemi ini, kepastian gaji dari perusahaan dapat turut menjadi faktor yang membuat karyawan merasa lebih tenang.
Secara keseluruhan, Tiket.com mampu mempertahankan tingkat kebahagiaan para karyawan dengan rating 4.55 dari 74 review. Meskipun di saat yang sama perusahaan harus menghadapi tantangan karena industri travel sangat terdampak oleh pandemi COVID-19.
2.Fasilitas/Benefit
Selain gaji, berbagai perusahaan teknologi juga berlomba-lomba memberikan fasilitas yang menarik bagi karyawannya.
Dengan jumlah review terbanyak yakni sejumlah 505, Tokopedia berhasil mendapatkan rating 4.55. Berdasarkan review yang diberikan oleh karyawan di divisi Sales & Marketing Tokopedia (Feb 2021), fasilitas yang diperoleh adalah asuransi kesehatan (termasuk Covid), dokter online gratis 24/7, online yoga/zumba, program online untuk mental illness, akses perpustakaan online (internal & eksternal) gratis, bisa mengusulkan pelatihan eksternal yang dibayar oleh perusahaan, khusus untuk karyawan muslim, ada program day-off khusus untuk Umroh dan Haji.
3.Work-Life Balance
Berdasarkan Undang-Undang No.13 tahun 2003 pasal 77- 85, karyawan penuh waktu Indonesia mengikuti aturan kerja 40 jam per minggu. Jika lebih dari itu, maka dihitung sebagai lembur.
Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak perusahaan yang menuntut karyawannya untuk bekerja lebih dari waktu yang ditentukan. Meskipun tetap sesuai dengan ketentuan lembur, rupanya hal ini tetap berdampak pada kebahagiaan dan kesejahteraan karyawan.
Saat pandemi dan bekerja di rumah, batasan antara jam kerja dan jam pribadi menjadi tidak jelas. Hal ini menurut RevoU menjadi salah satu faktor yang mengurangi kebahagiaannya di tempat kerja.
Namun jika diterapkan dengan sesuai, fleksibilitas yang dimiliki dari sistem work from home (WFH) berdampak positif bahkan menjadi salah satu pertimbangan bagi karyawan dalam memilih tempat kerja. Salah satu yang merasakan manfaat dari sistem WFH ini adalah para ibu. Mereka bisa kembali aktif di dunia kerja seraya tetap mengurus keluarganya.
4.Working Environment
Working environment atau lingkungan kerja adalah faktor berikutnya yang berpotensi memengaruhi tingkat kebahagiaan karyawan.
Menurut analisis RevoU, apa yang dihadapi karyawan hari ke hari; baik anggota tim, atasan, serta aktivitas selain kerja yang ada di perusahaan berpengaruh pada tingkat kebahagiaan karyawan.
5.Jenjang Karir dan Personal Growth
Di zaman ini, karyawan tidak hanya bekerja atas dasar uang namun juga perkembangan diri.
Berdasarkan polling yang pernah dibuat RevoU di LinkedIn, 37% dari 387 responden merasa bahwa ‘memaksimalkan potensi diri’ menjadi faktor yang paling memotivasi mereka saat ingin berganti karir.
RevoU menyarankan agar para pencari kerja memahami preferensinya. Di sisi lain, perusahaan juga dianjurkan untuk selalu mengevaluasi kebijakan dan mempertimbangkan feedback yang disampaikan para karyawannya, baik melalui komunikasi langsung maupun melalui platform review.
Laporan selengkapnya (38 perusahaan) dapat dilihat dengan mengeklik tautan ini.