Find Us On Social Media :

Contoh Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence di Industri FMCG

By Rafki Fachrizal, Jumat, 10 September 2021 | 19:45 WIB

Ilustrasi Industri FMCG

3. Menjaga Sustainability (Keberlanjutan)

Sustainability adalah perhatian besar lainnya untuk industri FMCG. Di masa lalu, sulit bagi perusahaan FMCG untuk menilai kinerja mereka terhadap tolok ukur keberlanjutan karena kompleksitas rantai pasokan global.

Namun, dengan perluasan program AI dan ML/Machine Learning (pembelajaran mesin), bisnis sekarang dapat memperoleh wawasan real-time untuk membantu mereka menilai kinerja keberlanjutan perusahaan mereka pada isu-isu seperti limbah makanan dan sumber minyak sawit.

4. Analisis Data

Saat ini, boleh dibilang sudah tidak mungkin mengumpulkan dan menganalisis kumpulan data besar tanpa bantuan program AI.

Jenis program paling populer yang membantu analisis data adalah ML, yang dapat menyimpan, menganalisis, dan belajar dari tindakan masa lalu dan terus melacak dan menyimpan semua keputusan di masa mendatang.

Selanjutnya, data ibaratnya menjadi tambang emas bagi AI untuk menemukan pola baru, menemukan peluang baru, meminimalisir kesalahan, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan proses rantai pasokan dari waktu ke waktu.

5. Perjalanan Pelanggan

Customer Journey atau perjalanan pelanggan adalah bagian lain dari proses FMCG yang dapat sangat diuntungkan dari pemanfaatan AI dan robotika.

Saat ini, perjalanan dan hubungan pelanggan telah bergeser ke platform online, jadi penting bagi perusahaan FMCG untuk mempertimbangkan bagaimana mereka dapat memberikan layanan yang disesuaikan dengan pelanggan individu dan menciptakan perjalanan pelanggan yang benar-benar menarik.

Dengan memanfaatkan AI, perusahaan dapat lebih terbuka untuk menemukan peluang baru dan menghadirkan produk yang memahami kebutuhan para konsumennya.

6. Terhubung dan Pemasaran Online