Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah upaya yang dapat dilakukan pemilik bisnis online untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas traffic ke situs webnya.
Fungsi dari SEO yakni mengoptimasi situs web bisnis Anda agar berada di peringkat teratas mesin pencari (search engine) seperti Google, sehingga jumlah pengunjung yang datang ke situs web akan ikut bertambah dan membuka potensi bisnis untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Pemanfaatan SEO menjadi salah satu bentuk pemasaran yang menguntungkan. Selain gratis, SEO juga dapat membantu meningkatkan brand awareness serta kredibilitas bisnis online Anda.
Yang perlu dilakukan hanyalah mempelajari bagaimana SEO bekerja dan penerapannya pada website bisnis.
Lantas, bagaimanakah cara mengoptimalkan SEO untuk meningkatkan performa bisnis online?
Menurut Fandi Prathama selaku Digital Marketing Manager Zilingo, ada lima cara yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Pilih Keyword yang Tepat
Anda pasti familiar dengan cara kerja mesin pencari. Seperti misalnya Google, cukup dengan mengetik kata kunci atau keyword yang sekiranya mewakili apa yang ingin Anda ketahui dan Google akan merekomendasikan beberapa situs web untuk Anda.
Beberapa situs web yang berada di peringkat teratas biasanya menjadi yang paling sering diklik karena dianggap sebagai jawaban yang paling relevan.
Anda harus mengetahui beberapa keyword yang sering digunakan pengguna mesin pencari untuk mengoptimasi situs web bisnis Anda.
Salah satu alat pencari keyword yang dapat membantu Anda adalah Google Keyword Planner.
Pertimbangkan volume pencarian, kompetisi, dan maksud dari keyword. Semakin besar angka yang tertera pada volume pencarian maka semakin baik.
Sementara angka yang tertera pada tab kompetisi menunjukan banyaknya pengguna lain yang memakai keyword tersebut, sehingga semakin besar angkanya justru semakin sulit peluang situs web Anda berada di peringkat atas mesin pencarian.
2. Sebar Keyword di Situs Web
Setelah menemukan keyword yang tepat, sekarang saatnya menyebar keyword tersebut di situs web Anda.
Sebisa mungkin sematkan keyword pada judul, deskripsi produk, meta description, URL ataupun header.
Hindari penggunaan keyword yang berulang pada satu halaman situs web. Anda bisa mengakalinya dengan mencari alternatif keyword berupa sinonim atau kata serupa yang juga memiliki volume pencarian yang baik.
Misalnya, ‘jual sepatu’ menjadi ‘sepatu murah’ atau ‘grosir sepatu’ dan sebagainya. Dengan menyebar keyword yang tepat pada situs web bisnis Anda akan membantu Google mengenali tentang dan seperti apa situs web Anda sebenarnya, sehingga dapat direkomendasikan kepada pengguna lain.
3. Fokus Pada Penawaran Unik Anda
Untuk meningkatkan posisi dalam pencarian web di industri Anda, carilah kata-kata yang sesuai dengan kelebihan produk atau layanan usaha Anda seperti penawaran yang unik ataupun lokasi usaha.
Perlu diketahui bahwa terdapat persaingan yang ketat ketika Anda membeli iklan di hasil pencarian gratis yang menyebabkan iklan Anda bisa muncul di atas ataupun di bawah.
Maka dari itu, jika Anda memiliki anggara iklan digital yang minim, gunakan kata kunci khusus yang betul-betul sesuai dengan penawaran unik Anda.
4. Perhatikan Nama File
Situs web bisnis biasanya memerlukan aset visual berupa foto ataupun video untuk mempercantik tampilannya.
Sebelum mengunggah file, pastikan Anda mengubah namanya menjadi lebih relevan dengan keyword. Sebagai contoh, Anda ingin mengunggah foto produk sepeda ke situs web Anda.
Sebaiknya, ubah nama file tersebut menjadi ‘sepeda.jpeg’ atau jika lebih dari dua kata coba pisahkan dengan tanda hubung (-) menjadi ‘sepeda-lipat.jpeg’.
Dengan begini, Google akan mendeteksi gambar apa yang ada di situs web Anda sehingga penggunaan SEO menjadi lebih optimal.
5. Buat Blog
Cara lain untuk meningkatkan traffic dan leads dari situs web bisnis Anda adalah dengan membuat blog bisnis.
Menulis blog bisnis sama konsepnya dengan content management yang biasa diterapkan di media sosial, hanya saja berbeda format.
Menulis artikel dan mempublikasikannya di situs web berpeluang mendukung situs web Anda berada di posisi teratas mesin pencarian. Tentunya jika disertai dengan keyword tepat dan faktor pendukung SEO lainnya.
Temukan topik yang sesuai dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Hindari hard-selling agar konten Anda dianggap sebagai informasi yang bermanfaat bagi calon konsumen dan dianggap cukup menarik bagi mereka untuk mengklik halaman tersebut.
Yang paling penting, lakukan riset terhadap topik dan keyword yang sedang populer agar blog bisnis Anda terlihat relevan dan selalu bisa diandalkan.
Baca Juga: Engineer Tokopedia Ungkap Cara Perusahaan dalam Mengoptimalkan SEO