1. Keahlian di bidang Matematika dan Statistik
Seorang data scientist perlu memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang matematika dan statistik.
Dengan memiliki pengetahuan tersebut, tentunya akan memudahkan saat bekerja di mana harus bergelut dengan banyak data.
2. Mahir Menggunakan Tools
Data scientist dituntut untuk mahir dalam menjalankan algoritme yang kompleks dan tools yang canggih.
Kemudian, juga harus mahir dalam menjalankan algoritme machine learning dan berpengalaman dalam menangani teknik data mining.
Untuk menunjang kinerjanya, data scientist dibekali dengan sejumlah tools dengan bahasa pemrograman seperti Python, SAS, SQL, dan R. Terkadang, juga bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Scala, dan Julia.
Oleh karena itu, penting bagi data scientist untuk mahir dalam menggunakan tools untuk menunjang aktivitas pekerjaannya.
3. Ketajaman Bisnis yang Kuat
Bagi perusahaan, data scientist adalah sumber untuk memperoleh informasi berguna yang sangat penting bagi bisnis, dan juga bertanggung jawab untuk berbagi informasi tersebut dengan tim dan individu terkait untuk diterapkan dalam perusahaan.
Data scientist diposisikan secara kritis untuk berkontribusi pada strategi bisnis di perusahaan karena mereka memiliki paparan data yang tidak dimiliki orang lain.
Oleh karena itu, seorang data scientist harus memiliki ketajaman bisnis yang kuat untuk dapat memenuhi tanggung jawab mereka.