Find Us On Social Media :

Apa Itu Data Scientist? Profesi IT yang Makin Banyak Dicari Perusahaan

By Rafki Fachrizal, Rabu, 29 September 2021 | 13:24 WIB

Ilustrasi Data Scientist

Sejak beberapa tahun belakangan, muncul istilah ”data is the new oil” di kalangan perusahaan atau organisasi yang mulai melakukan transformasi digital.

Maksud dari kata tersebut adalah bahwa data telah dianggap sebagai harta kekayaan baru yang nilai harganya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga minyak.

Oleh sebab itu, banyak perusahaan di dunia yang mulai memberikan perhatian lebih pada data yang mereka miliki.

Untuk bisa mengolah data dengan baik, perusahaan perlu memiliki talenta yang memiliki kompetensi di bidang data, atau sering disebut data scientist. Data scientist sendiri diprediksi sebagai salah satu profesi di bidang IT akan terus bersinar karena semakin dicari dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Bahkan, menurut “Future of Jobs Report 2020” yang dirilis World Economic Forum (WEF), data scientist menjadi salah satu dari sepuluh profesi paling bersinar di tahun 2025 mendatang. Hal ini tidak lepas dari semakin eratnya "kolaborasi" antara manusia dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada.

Lantas, apa itu data scientist?

Dilansir dari mastersindatascience.org, data scientist (atau ilmuwan data) adalah profesi yang pekerjaannya bertugas untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data besar (big data), baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. 

Nantinya, data yang sudah diolah dan diintepretasikan itu dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membuat strategi maupun keputusan bisnis. Singkatnya, data scientist membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Pekerjaan seorang data scientist umumnya memahami data yang "berantakan" dan tidak terstruktur dari berbagai sumber data, mulai dari data perusahaan, umpan dari media sosial, data smart device (perangkat pintar), data mesin, dan berbagai data yang dimiliki perusahaan. 

Terkait dengan pendidikan, biasanya mereka yang berprofesi sebagai data scientist memiliki latar belakang pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, & Math).

Meski demikian, profesi ini terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin terjun ke dalamnya. Intinya, semua orang yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan bisa berkarir sebagai seoarang data scientist.

Keterampilan Menjadi Data Scientist

Untuk menjadi seorang data scientist, umumnya memerlukan keterampilan khusus. Nah, berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dimiliki untuk Anda yang ingin terjun ke profesi ini:

1. Keahlian di bidang Matematika dan Statistik

Seorang data scientist perlu memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang matematika dan statistik.

Dengan memiliki pengetahuan tersebut, tentunya akan memudahkan saat bekerja di mana harus bergelut dengan banyak data.

2. Mahir Menggunakan Tools

Data scientist dituntut untuk mahir dalam menjalankan algoritme yang kompleks dan tools yang canggih.

Kemudian, juga harus mahir dalam menjalankan algoritme machine learning dan berpengalaman dalam menangani teknik data mining.

Untuk menunjang kinerjanya, data scientist dibekali dengan sejumlah tools dengan bahasa pemrograman seperti Python, SAS, SQL, dan R. Terkadang, juga bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Scala, dan Julia.

Oleh karena itu, penting bagi data scientist untuk mahir dalam menggunakan tools untuk menunjang aktivitas pekerjaannya.

3. Ketajaman Bisnis yang Kuat

Bagi perusahaan, data scientist adalah sumber untuk memperoleh informasi berguna yang sangat penting bagi bisnis, dan juga bertanggung jawab untuk berbagi informasi tersebut dengan tim dan individu terkait untuk diterapkan dalam perusahaan.

Data scientist diposisikan secara kritis untuk berkontribusi pada strategi bisnis di perusahaan karena mereka memiliki paparan data yang tidak dimiliki orang lain.

Oleh karena itu, seorang data scientist harus memiliki ketajaman bisnis yang kuat untuk dapat memenuhi tanggung jawab mereka.

4. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Seorang data scientist paling brilian tidak akan dapat mempengaruhi perubahan apa pun jika mereka tidak dapat mengkomunikasikan temuan mereka dengan baik.

Kemampuan untuk berbagi ide dan hasil secara lisan dan tertulis adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh data scientist.

Selain kemampuan komunikasi, kemampuan kepemimpinan dan bekerja dalam tim yang baik juga menjadi hal penting yang harus dikuasai.

Cara Tingkatkan Keterampilan Menjadi Data Scientist

Seperti dijelaskan di awal, untuk menjadi data scientist biasanya harus memiliki latar belakang pendidikan STEM. Namun jaman sekarang, sebuah skills bisa didapat dengan cara lain. Salah satunya dengan belajar online.

Jika Anda ingin mendapatkan skills mendasar seputar data scientist, mengapa tidak mendaftar di InfoKomputer Academy. Ini adalah sebuah kelas online hasil kerjasama InfoKomputer dengan Microsoft Indonesia. Di InfoKomputer Academy, Anda bisa belajar dasar-dasar pengolahan data yang dapat menjadi bekal bagus untuk menjadi data scientist.

Tenang saja, InfoKomputer Academy bisa diakses secara gratis. Bahkan, kami akan memberikan insentif dan hadiah menarik bagi Anda yang ikut kegiatan ini. 

Tertarik mengikuti InfoKomputer Academy? Simak cara daftarnya di sini.