Find Us On Social Media :

Inilah Perbedaan Data Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist

By Rafki Fachrizal, Senin, 18 Oktober 2021 | 12:30 WIB

Ilustrasi Profesi di Bidang Data

Data kini menjadi faktor penting untuk mendukung bisnis para perusahaan/organisasi di era digitalisasi untuk bersaing dan berkembang.

Perusahaan pada umumnya menggunakan data untuk menganalisis kinerja dan memprediksi masa depan sehingga akhirnya memudahkan proses pengambilan keputusan bisnis.

Sebagai dampaknya, SDM (Sumber Daya Manusia) terkait data menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap perusahaan, terlepas dari industri, jenis, dan ukurannya.

Terkait dengan SDM di bidang data, ada tiga profesi yang populer di bidang ini yaitu data analyst, data engineer, dan data scientist.

Meskipun ketiga profesi tersebut sama-sama berkutat di bidang data, namun ketiganya memiliki perbedaan. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan dari ketiganya.

1. Data Analyst

Sebagian besar profesional tingkat pemula yang tertarik untuk terjun ke dunia profesi terkait data dimulai sebagai data analyst.

Seorang data analyst bertugas mengumpulkan, membersihkan, dan menafsirkan kumpulan data untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah sesuai dengan proyek yang sedang diamati.

Mereka dapat bekerja di banyak industri, termasuk bisnis, keuangan, sains, kedokteran, pemerintahan, dan masih banyak lagi.

Selama proses menganalisis data, seorang data analyst sering menggunakan berbagai macam tools (alat) yang membantu pekerjaan mereka lebih akurat dan efisien.

Beberapa tools tersebut seperti Microsoft Excel, Google Spreadsheet, SQL, Tableau, R atau Python, SAS, Microsoft Power BI, dan Jupyter Notebooks.

2. Data Engineer

Data engineer bertugas untuk membangun dan memonitor sistem/arsitektur manajemen data yang ada di sebuah perusahaan.

Nantinya sistem akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan, mengelola, dan mengubah data mentah yang berjumlah besar (big data) menjadi informasi yang dapat digunakan untuk ditafsirkan oleh data scientist dan analis bisnis.

Tujuan utama dari data engineer adalah membuat data dapat dengan mudah diakses sehingga perusahaan dapat menggunakannya untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja bisnisnya.

Untuk menjadi data engineer, ada berbagai keterampilan yang harus dimiliki seperti menguasai bahasa pemrograman (Python, Java, R, Hadoop, NoSQL, dan lainnya), databases ETL tools, pipeline, shell script, machine learning, dan lainnya.

3. Data Scientist

Data scientist adalah profesi yang pekerjaannya bertugas untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data besar (big data), baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur.

Memang, profesi data analyst dan data engineer dapat terlihat serupa. Keduanya bertugas menemukan tren atau pola dalam data untuk mengungkapkan cara baru bagi perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Tetapi, data scientist cenderung memiliki tanggung jawab lebih dan umumnya dianggap lebih senior daripada data analyst.

Keterampilan yang umumnya harus dimiliki data scientist adalah keahlian di bidang matematika dan statistik, mahir menggunakan berbagai tools (speerti big data tools, machine learning, deep learning, dan lainnya), menguasai bahasa pemrograman (seperti SQL, Python, R, dan lainnya), komunikasi yang baik, dan lain sebagainya.

Tertarik Berprofesi di Bidang Data?

Setelah melihat perbedaan dari ketiga profesi di bidang data tersebut, apakah Anda tertarik untuk berprofesi menjadi salah satunya di masa depan?

Jika iya, tentunya salah satu langkah awal yang bisa Anda lakukan saat ini adalah menguasai keterampilan dasar di bidang data.

Jika Anda ingin mendapatkan keterampilan mendasar seputar data, mengapa tidak mendaftar di program InfoKomputer Academy saja.

Ini merupakan sebuah program kelas online hasil kerja sama InfoKomputer dengan Microsoft Indonesia. Di InfoKomputer Academy, Anda bisa belajar dasar-dasar pengolahan data yang dapat menjadi bekal bagus untuk Anda yang ingin berkarir di bidang Data.

Menariknya, InfoKomputer Academy bisa diakses secara gratis loh. Bahkan, program ini akan memberikan insentif dan hadiah menarik bagi Anda yang mengikutinya.

Tertarik mengikuti InfoKomputer Academy? Simak cara daftarnya di sini.

Baca Juga: Mengapa Cloud Security menjadi Skills Paling Dicari di Masa Depan

Baca Juga: Mengenal Cloud Engineer, Salah Satu Skills Paling Laku di Era Digital