Find Us On Social Media :

Daftar 10 Negara dengan Jumlah Pengguna Facebook Terbanyak, Indonesia?

By Adam Rizal, Senin, 8 November 2021 | 09:30 WIB

Facebook

Saat ini Facebook adalah media sosial terpopuler di dunia dengan pengguna aktif bulanan lebih dari 2,85 miliar dan sebanyak 81,8 persen pengguna Facebook di seluruh ternyata mengakses akun melalui perangkat seluler.

Departemen Riset Statista melakukan survey Juli 2021. Hasilnya, India adalah negara dengan jumlah pengguna aktif Facebook terbanyak di dunia sebanyak 340 juta pengguna Facebook seperti dilansir laman Statista.

Posisi kedua ada Amerika Serikat dengan 200 juta pengguna. Indonesia menempati posisi ketiga dengan pengguna aktif sebanyak 140 juta.

Posisi berikutnya ditempati oleh Brazil dengan 130 juta pengguna aktif. Di posisi kelima ada Meksiko dengan 98 juta pengguna Facebook. Filipina menempati posisi keenam dengan 88 juta pengguna aktif.

Posisi ketujuh ditempati oleh Vietnam dengan 71 juta pengguna Facebook. Thailand menempati posisi selanjutnya dengan 54 juta pengguna.

Posisi nomor sembilan diraih Mesir dengan 47 juta pengguna Facebook. Kemudian Bangladesh menempati posisi kesepuluh dengan pengguna terbanyak 46 juta orang.

Berganti Nama

Akhirnya, rumor Facebook yang ingin berganti nama atau rebranding benar menjadi kenyataan. Facebook Inc resmi berganti nama menjadi Meta yang memiliki visi utama membangun 'metaverse', sebuah lingkungan virtual yang bakal menjadi tren teknologi di masa depan.

"Saat ini merek kami Facebook sangat identik dengan satu produk saja sehingga tidak bisa mencakup semua produk yang kami punya hari ini, apalagi di masa depan," kata pendiri Facebook Mark Zuckerberg, seperti dikutip Reuters.

"Saya bangga mengumumkan bahwa mulai hari ini, perusahaan kami sekarang adalah Meta. Misi kami tetap sama, masih tentang menyatukan orang, aplikasi kami dan merek mereka, mereka tidak berubah," ujar Zuckerberg di konferensi tahunan.

Mark menjelaskan nama Meta mencerminkan langkah perusahaan yang fokus mewujudkan dan berinvestasi di metaverse, bukan hanya mengembangkan platform media sosial Facebook.

"Kami telah belajar banyak dari perjuangan dengan masalah sosial dan hidup di bawah platform tertutup, dan kini saatnya untuk mengambil semua yang telah kami pelajari dan membantu membangun bab berikutnya," lanjutnya.