Find Us On Social Media :

Berusaha Tetap Hidup, Desa Wisata di Sleman Kembangkan Wisata Virtual

By Administrator, Senin, 8 November 2021 | 12:15 WIB

Ilustrasi Desa Wisata Karangtanjung, Sleman, Jawa Tengah

Saat kami temui, Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, mengungkapkan salah satu rencananya untuk program Gerakan Menuju 100 Smart City untuk Destinasi Wisata Prioritas dan Ibukota Negara ini adalah mengembangkan tiga kawasan pariwisata yang masing-masing mewakili warisan budaya Jawa, yaitu: kawasan Borobudur (Kabupaten Magelang), kawasan Prambanan-Boko (di Kapanewon Prambanan Sleman dan sebagian Klaten), dan kawasan kota Yogyakarta dengan beberapa atraksi warisan budaya utama. 

"Akan ada pelatihan dan pendampingan untuk pengelola tempat wisata. Karena ada banyak potensi wisata, yang mencakup desa wisata, sentra kerajinan, dan sentra kuliner, tentu pelatihan yang diberikan tidak sama dan berbeda-beda," ujar Ibu Kustini.

Selain belajar dan mendalami kegiatan virtual, seperti yang dilakukan desa wisata Karangtanjung, beberapa destinasi wisata di Sleman juga sudah mulai dibuka untuk umum. Namun, disertai dengan penerapan prokes yang taat serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk para wisatawan yang datang. Ibu Kusti berharap pengembangan program ini bisa meningkatkan kembali perekonomian masyarakat.

(Penulis: Katharina Menge)

Baca Juga: Berburu Foto Cantik Sambil Menikmati Danau Tondano dari Desa Sinuian

Baca Juga: Berpadu Jadi Satu, Kutai Kartanegara Tawarkan Wisata Religi dan Budaya